Monday, October 8, 2007

Persiapan mudik.. (jounal mudik 2)

Untuk mudik perdana dengan menggunakan sepeda motor kali ini, semua dipersiapkan sedetail mungkin. Sebetulnya jalur yang mesti di tempuh masih belum jelas. Selama ini saya mudik dengan menggunakan angkutan umum, jadi tinggal duduk manis gak perlu repot mikirin jalan mana yang dilalui, pokoknya tau beres dan sampai di tempat dengan selamat.

Maka mudik kali ini benar-benar petualagan bagi saya. Terlebih karena tidak ada teman atau rombongan. Sebetulnya jauh lebih baik mencari teman atau rombongan yang sudah biasa dan hapal jalan. Tapi semua teman dan saudara berangkat tanggal 10 oktober, dan karena dari kantor libur baru pada tanggal 12 oktober, akhirnya terpaksa mudik lonely (hiks..hiks.. sedih). Ada juga sih rombongan mudik bareng Yamaha, tapi itu tanggal 11 Oktober.

Oh iya, untuk informasi lebih lanjut tentang mudik bareng Yamaha, dapat di lihat di http://www.kcdj.org/

Dari hasil pencarian informasi mengenai jalur yang nyaman bagi pengendara sepeda motor, maka saya memilih untuk melalui jalur tengah. Ada beberapa pertimbangan, pertama karena diperkirakan jalur pantura penuh oleh pemudik, baik dengan mobil atau sepeda motor. Belum lagi bis-bis dan truk besar juga akan melalui pantura, faktor macet dan juga banyaknya pasar-pasar tumpah membuat pantura kurang nyaman dilalui dengan sepeda motor.

Satu kekurangan pada jalur tengah adalah petunjuk arah yang masih kurang dan juga lampu penerangan jalan yang minim. Untuk lampu penerangan bukan masalah karena perjalanan saya lakukan siang hari, sedangkan untuk mengantisipasi kurangnya petunjuk arah, telah saya buat daftar kota-kota yang nantinya akan saya lalui. Hal ini selain untuk menjaga agar tidak nyasar dan salah jalan, juga bisa menjadi acuan kapan mengisi BBM dengan mempertimbangkan jarak tiap kota. Selain itu, juga bisa membantu jika nanti harus bertanya arah jalan kepada warga sekitar. Dengan daftar ini saya tau kota apa yang selanjutnya harus saya lalui, dan tinggal bertanya saja arah menuju kota tersebut.

Berikut daftar kota-kota yang akan saya lalui (jalur tengah)

Jalur mudik dan kota-kota yang di lewati

1. Jakarta

2. Cikarang

3. Karawang

4. Kosambi (jalan cabang ke Sadang & Cikampek, ambil yang Sadang, arah kanan)

5. Sadang

6. Subang

7. Cikamurang (cabang ke Jt barang & Kadipaten, ambil yang Kadipaten arah kanan)

8. Kadipaten

9. Jatiwangi

10. Palimanan

11. Kedawung

12. Cirebon

13. Kanci

14. Losari

15. Pejagan (cabang ke Brebes & Ketanggungan, ambil Ketanggungan arah kanan)

16. Ketanggungan

17. Prupuk

18. Bumiayu

19. Ajibarang (ambil yang ke Wangon ambil kanan, jangan mauk ke Prwokerto kota)

20. Rawalo

21. Buntu (ke arah Gombong, jangan yang ke Banyumas)

22. Gombong

23. Kebumen

24. Kutoarjo

25. Purworejo

26. Wates

27. Yogyakarta


Waktu pengisian BBM juga harus diperhatikan. Jangan sampai ketika motor sudah meminta jatah, SPBU sulit didapatkan. Jalur tengah memang tidak seramai pantura yang banyak bertebaran SPBU-SPBU dan juga bengkel-bengkel motor. Terutama daerah antara Sadang dan Cirebon. SPBU masih jarang ditemui, sehingga saat akan masuk daerah tersebut, pastikan BBM terisi full. Dan apabila bertemu dengan SPBU, jangan sungkan untuk memberi minum sepeda motor meski indikator menunjukkan masih ada sedikit cadangan BBM. Untuk antisipasi, paling sedikit BBM dalam tangki tersisa 1 liter, maka bila mendekati 1 liter, segera isi BBM.

Semoga tanggal 12 besok, bukan merupakan puncak arus mudik. Mengingat lebaran tahun ini jatuh dua kali (pemerintah 13 Oktober, Muhammadiyah 12 Oktober), diharapkan arus mudik-pun akan terpecah. Bagi yang merayakan hari raya pada tanggal 12 oktober, maka mereka akan mudik hari sebelum tanggal 12, pada tanggak 10-11 oktober, sehingga tanggal 12 oktober jumlah pemudik tidak terlalu banyak.

Tanggal 12 tinggal sebentar lagi, apalagi ya yang perlu di persiapkaaan..??

Semoga semuanya lancar, dan sampai yogya dengan selamat.

1 comment:

Big Mouse said...

Apppreciate you blogging this