Sunday, March 2, 2008

Hidup tanpa air

Setelah pada posting sebelumnya saya bercerita tentang berapa lama seseorang dapat bertahan hidup tanpa makanan, pada posting kali ini saya akan menulis tentang hidup tanpa air.

Hidup tanpa air sangat berbeda dengan hidup tanpa makanan. Dalam kondisi panas tanpa air, dehidrasi akan terjadi dalam waktu satu jam. Bayi yang terkunci di dalam mobil atau seseorang yang secara fisik terlalu letih dalam panas tanpa mengganti cairan dapat mati dalam hitungan beberapa jam.

Manusia butuh air untuk hidup. Kita kehilangan air melalui keringat, urine, feces, dan bahkan saat bernafas. Air yang hilang perlu diganti agar organ-organ dapat terus bekerja secara normal. Dalam panas yang hebat, seorang manusia dewasa dapat kehilangan sebanyak 1,5 liter air hanya melalui keringat [source: Scientific American].

Resiko utama tanpa adanya air pada panas yang tinggi yaitu temperature tubuh akan terus naik dan terkena serangan heat stroke. Minum air dapat mendinginkan dan menurunkan temperatur tubuh.

Pada dehidrasi ringan, gejala yang dialami adalah:

  • · Air liur berkurang
  • · Frekuensi buang air kecil menurun
  • · Jumlah urine menurun
  • · Warna pekat dan bau yang kuat pada urine.


Pada dehidrasi menengah:

  • · Jumlah urine yang sangat sedikit
  • · Mulut kering
  • · Mata kering dan cekung (masuk ke dalam)
  • · Detak jantung cepat

Dehidrasi parah

  • · Tidak ada urine
  • · Lesu dan mudah marah
  • · Muntah dan diare
Tahap final dari dehidrasi adalah shock. Keadaan ini ditandai dengan kulit biru pucat yang dingin saat di sentuh. Menurunnya tekanan darah yang hebat yang menyebabkan rasa dingin ini.

Sekarang kita kembali pada pertanyaan di awal. Berapa lama kita dapat bertahan tanpa adanya air??

Dengan menganggap kita berada pada kondisi ideal dan sehat, tidak dalam keadaan sakit, kedinginan, kepanasan, atau tertekan, manusia mungkin dapat tetap hidup selama 3 sampai 5 har tanpa adanya air. Orang yang lebih sehat, akan dapat bertahan satu sampai dua hari sedikit lebih lama.

Para ahli menyarankan minum sekitar delapan gelas air setiap hari, meskipun terdapat perdebatan tentang jumlah ini. Beberapa mengatakan lebih sedikit dari delapan gelas, sementara yag lain mengatakan seharusnya sepuluh gelas atau bahkan lebih.




Pada tahun 1981 terjadi aksi mogok makan di Irlandia. Anggota dari Irish Republican Army (IRA) yang dipenjarakan di Inggris melakukan aksi mogok makan untuk memprotes penahanan mereka. Pemimpin IRA memerintahkan salah satu anggotanya, Bobby Sands, yang sebenarnya terpilih sebagai anggota majelis perwakilan Inggris, untuk memimpin aksi ini.

Perdana menteri Inggris saat itu, Margaret Tatcher, menolak untuk menyanggupi permintaan mereka. Sementara para tahanan menolak untuk makan, namun masih mau minum sedikit air. Sands akhirnya meninggal karena kelaparan di rumah sakit penjara 66 hari setelah melakukan aksi. Tatcher tetap teguh pada keputusannya dan menyebut Sands sebagai kriminal dan kematiannya adalah aksi bunuh diri. Thomas McElwee yang bertahan paling lama, dan mati pada hari ke 73 [source: irishhungerstrike.com].


sumber:
www.howstuffwork.com
http://www.revolutionhealth.com

No comments: