Monday, August 25, 2008

Apakah 10 tahun ke depan Indonesia jadi negara besar??

Baru saja kemaren (dari tulisan ini dibuat), di tempat saya di Bogor diadakan pemilihan bupati. Terus terang saya sendiri tidak ikut memilih. Saya merasa tidak tertarik, bosan dan merasa percuma. Semua hasil pemilihan seolah tidak dirasakan oleh masyarakat. Rakyat jauh dari kesejahteraan. Para pemimpin yang sudah terpillih seolah lupa dengan tugas, amanat dan janjinya sebelum terpilih. Semua itu membuat semangat saya untuk berpartisipasi lenyap. Yang diuntungkan hanya para calon terpilih. Buat apa saya repot-repot datang ke TPS hanya untuk memilih dan membantu salah seorang dari para calon meraih kekuasaan dan menumpuk kekayaan, tidak ada manfaatnya bagi saya. Lagipula saya juga tidak kenal dengan semua calon. Bahkan di pemilu 2009 nanti, saya mempertimbangkan untuk golput.

Tapi...
Sekarang pandangan saya berubah..

Tahukah anda, bahwa Indonesia ternyata negara yang paling banyak melakukan pemilihan umum di dunia. Dapat dipastikan setiap bulan kita mengadakan pemilu. Dari mulai pemilihan presiden sampai ke pemilihan kepala desa. Setiap hari terdengar semangat pemilihan di berbagai daerah di Indonesia. Tahun 2009 nanti kita bangsa indonesia akan melaksanakan pemilihan presiden. Namun gema kemeriahannya sudah terdengar dari sekarang. Hal ini menguras sangat banyak energi dan dana negara. Sangat disayangkan bila moment ini berlalu tanpa ada perubahan positif bagi bangsa.

Sering kita mendengar pernyataan bahwa 10 tahun dari sekarang Indonesia akan menjadi negara besar dan maju. Apakah anda yakin pernyataan itu akan terwujud? Kalau saya.. saya akan menjawab tegas, “YA, SAYA YAKIN..SANGAT YAKIN!!”.

Sekarang coba anda perhatikan chart berikut (klik untuk memperbesar gambar).

Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa Indonesia adalah negara yang paling sedikit mengalokasikan dana APBN-nya bagi pendidikan. Indonesia hanya mengeluarkan 3% dari penghasilan perkapita nasional bagi satu siswa. Sementara di negara lain rata-rata di atas 15 %, bahkan di amerika utara dan eropa rata-rata 22 %. Saya tidak tahu data tersebut diambil kapan. Tapi setidaknya anggaran yang dikeluarkan saat ini pun tidak jauh lebih baik dari yang tertulis di atas.

Setelah melihat data tersebut, jawaban dari pertanyaan tadi-pun berubah. Sekarang jika saya ditanya ‘Apakah saya yakin dalam 10 tahun ke depan Indonesia akan menjadi negara besar??’, saya akan diam lama sebelum menjawab ragu, “hmm.. kalau begini terus sih sulit..!”.

Lantas apa hubungannya dengan pemilu??

Begini.. Semua orang tahu bahwa pendidikan amat penting. Investasi yang baik di bidang pendidikan akan menentukan nasib bangsa ke depan. Saya tahu itu, anda-pun saya yakin setuju. Bahkan jika anda bertanya pada orang yang lewat di jalan-pun pasti juga akan setuju. Masing-masing individu di negara ini pasti tahu tentang hal ini. Namun.. mengapa anggaran bagi pendidikan begitu kecil??

Itu salah pemerintah!! Anda boleh bilang demikian.

Ya..!! Betul salah pemerintah..!!
Tapi ini pemerintah kita. Kita yang memilih dan menentukan siapa yang berhak duduk di pemerintahan. Dan saya sadar bahwa saya juga memiliki peran dalam menentukan nasib bangsa ini. Masing-masing individu memiliki andil dan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Kita tidak bisa berpangku tangan dan mengandalkan orang lain. Kalau bukan kita sebagai rakyat, lantas siapa??

Ok lah.. Kita harus berpartisipasi dalam pemilu. Tapi kadang saya pikir. Kalau semua pilihan tidak ada yang baik, lantas mana yang mesti saya pilih? Ya pilihlah yang lebih baik di antara pilihan yang ada. Dari semua pilihan pastilah ada yang paling baik. Mungkin tidak ideal, tapi setidaknya masih lebih baik diantara yang lain. Pelan-pelan, marilah kita singkirkan semua pemimpin yang rawan korupsi, yang tidak jujur, yang telah terbukti lebih mementingkan pribadi ketimbang rakyat.

Moment pemilu ini, sesungguhnya adalah saatnya bagi rakyat untuk bangkit. Justru saat pemilu inilah rakyat yang katanya kekuatan tertinggi dalam demokrasi menunjukkan kekuasaannya. Mari kita berpartisipasi aktif dalam pemilu. Melalui pemilu kita wujudkan pemerintahan yang bersih dan jujur. Sehingga jika kita ditanya apakah Indonesia 10 tahun mendatang akan menjadi negara yang besar. Kita jawab.. YA!!! Penuh keyakinan dan tindakan.

Terinspirasi dari sini.

3 comments:

Zaldeeho said...

Indonesia walau bagaimanapun tetap harus tersatu ya pak..... berbagai masalah memang terus menggelayuti bangsa ini. Kecurigaan memang dialamatkan kepada pihak lain yang ingin memanfaatkan indonesia. Namun bagi saya, kita sendiri, SDM nya masih belum cukup untuk bisa bersaing dengan negara ttngga seklaipun... btw, meski pelan tapi kita berharap terus melangkah seperti macet lancar bukan macet total...

salam balik mas Wahyu.... :D makasih dah mampir ke gubukku.

Zaldeeho said...

mas Wahyu, saya zaldeeho pemilik www.santribuntet.wordpress.com

nunoe said...

btw itu grafik dari mana ya. kaget juga indonesia kalah dengan myanmar, negara dgn junta militer yg katanya sangat otoriter. jauh pula dengan kamboja yang di postingan terbaru malah makan tikus.
gila ah...
untung guwa udah pernah makan sekolahan...

eh, komen di sini mesti jadi blogger ya :)
delenger.wordpress.com