Thursday, July 31, 2008

Ngobrolin Garam Yuk..

Garam..garam..garam..!!

Siapa yang tidak kenal garam. Hampir tiap hari semua orang mengkonsumsi garam. Terlampau sering kita besinggungan dengan garam, hingga zat ini tidak lagi menggugah rasa penasaran serta pertanyaan. Padahal mungkin kita tidak tahu banyak tentang zat ini selain rasanya yang asin. Yuk.. kita lihat lebih jauh dan dalam tentang garam.

Garam yang saya bicarakan disini adalah garam dapur yang digunakan sebagai bumbu masakan. Karena berbicara tentang garam, ada dua persepsi yang sangat berbeda tergantung dari mana kita melihat.

Secara kimia, definisi garam adalah senyawa netral yang dihasilkan dari reaksi antara asam dan basa. Ada banyak senyawa garam yang berbeda. Natrium klorida, Natrium bikarbonat (dikenal sebagai baking soda, digunakan dalam pembuatan roti, pembersih, dan obat luka bakar), Natrium nitrat (bahan pembuat pupuk, tembikar, dan bahan peledak), Natrium hidroksida (disebut juga soda kaustik, digunakan dalam industri kertas, detergent, sabun, dan beberapa jenis makanan). Namun yang dimaksud garam pada artikel ini adalah garam dapur, Natrium klorida.

Garam adalah bumbu dari sangat banyak resep masakan. Bahkan jenis masakan yang manispun tetap menggunakan garam, karena makanan akan terasa hambar tanpa garam. Garam memperbaiiki aroma dan menyeimbangkan kepahitan dan asam. Garam juga memiliki banyak fungsi lain, seperti berperan pada proses fermentasi yeast pada pembuatan roti. Garam dikenal sebagai bumbu tertua di dunia [source: Salt Institute].

Garam yang di konsumsi manusia diproduksi dalam bentuk yang berbeda-beda. Garam unrefined (garam dari air laut), garam refine (garam meja), dan garam beryodium.

Semua garam mengandung dua element dasar, Natrium dan Klorida. Natrium (simbol kimia: Na) adalah logam berwarna putih keperakan dan bereaksi keras ketika bercampur air dan teroksidasi di udara. Klorida (simbol kimia: Cl) berwarna kuning kehijauan dan berada dalam bentuk gas pada temperature ruang. Karena kedua element ini sangat volatile, mereka ditemukan di alam sebagai bagian dari senyawa seperti NaCl, yang membentuk mineral Halite. Meskipun natrium volatile dan klorida beracun, tapi bersama sebagai NaCl zat ini berguna bagi kehidupan.

Ion klorida dan natrium dibutuhkan oleh semua jenis makhluk hidup, termasuk manusia. Garam terlibat dalam proses pengaturan keseimbangan cairan dalam tubuh. ­Natrium dan Klorida dalam garam bersifat elektrolit, yaitu dapat menghantarkan arus listrik. Sumber elektrolit lainnya adalah kalium, kalsium, dan magnesium. Ginjal kita mengatur keseimbangan jumlah elektrolit dan air melalui pengaturan cairan yang masuk dan keluar tubuh. Jika keseimbangan ini terganggu, otot, saraf, dan organ-organ lain tidak akan berfungsi sebagaimna mestinya karena sel tidak dapat mengirimkan kontraksi dan sinyal saraf.

Terlalu sedikit jumlah garam atau hiponatermia adalah salah satu gangguan keseimbangan elektrolit yang paling sering. Anda dapat kehilangan natrium ketika anda berkeringat atau buang air kecil terlalu sering, diare, atau jika anda minum terlalu banyak air (itulah kenapa sehabis olah raga dianjurkan minum air mengandung elektrolit). Hiponatermia dapat membawa pada pembengkakan otak dan kematian.

Jika terlalu banyak natrium di dalam tubuh, anda mungkin merasa sangat haus dan sering buang air untuk menghilangkan kelebihan garam. Namun terkadang ginjal tidak mampu untuk mengeliminasi kelebihan garam dalam tubuh. Ketika ini terjadi, volume darah akan meningkat, yang mana dapat membuat jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah.

National Heart, Blood and Lung Institute merekomendasikan bahwa kita tidak boleh mengkonsumsi lebih dari 2,4 gram Natrium (kurang lebih satu sendok teh) per hari [source: NHBLI]. Sebenarnya kita tidak membutuhkan lebih dari setengah gram per hari untuk menjaga keseimbangan larutan elektrolit darah. Banyak orang yang mengkonsumsi beberapa kali lebih banyak dari itu.

Kelebihan asupan garam dihubungkan dengan beberapa kondisi kesehatan, tapi hal ini masih sering menjadi kontroversi. Sebagai contoh, banyak dokter peneliti mengklaim bahwa makanan rendah natrium dapat membantu mengatur tekanan darah (karena kelebihan natrium dapat meningkatkan tekanan darah). Tetapi lainnya percaya dengan mengurangi asupan natrium tidak memberikan efek yang signifikan pada tekanan darah. Terlalu banyak garam juga dipercaya menyebabkan rasa panas di perut dan meningkatkan resiko osteophorosis, dan masalah pencernaan. Tetapi semua ini masih kontroversial.

Bagaimanapun juga, mungkin ide yang baik untuk memberikan perhatian pada seberapa banyak asupan garam yang kita konsumsi. Fast food dan makanan beku/instant (seperti soup kalengan dan sosis beku) mempunyai banyak kandungan natrium karena garam membantu mengawetkan makanan dengan mengeluarkan air dan mencegah tumbuhnya bakteri. Maka, jika anda sering mengkonsumsi fast food, anda mungkin memakan lebih banyak garam dari yang anda kira.

Ternyata banyak jenis garam yang tersedia di pasaran. Perbedaan jenis garam untuk memasak dapat membuat pusing. Tetapi semuanya dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok utama. Garam meja, garam laut, garam kosher, dan garam bongkahan. Tiga kelompok pertama adalah garam kualitas makanan dan disyaratkan mengandung sedikitnya 97,5 % NaCl.

Garam yang paling umum digunakan adalah garam meja, garam ini ada yang mengandung yodium dan ada yang tidak. Yodium ditambahkan pertama kali pada pertengahan tahun 1920 an untuk menanggulangi wabah hiperthyroid, pembesaran pada kelenjar tiroid yang disebabkan oleh ketidakteraturan hormon karena kekurangan yodium. Anak-anak tanpa asupan yodium yang mencukupi dapat mengalami gangguan fisik dan mental. Di beberapa tempat, fluorida dan asam folat juga biasa digunakan sebagai zat aditif pada garam. Garam di proses untuk menghilangkan kotoran dan mengandung agen anti gumpal seperti kalsium pospat. Karena mempunyai tekstur halus, garam meja mudah digunakan secara terukur dan mudah di campur.

Garam laut diperoleh dari air laut yang telah mengalami proses penguapan. Garam ini terkadang tidak mengalami proses pemurnian seperti halnya garam meja, sehingga masih mengandung sedikit mineral-mineral lain. Garam laut dapat berbentuk kasar, halus, atau serpihan. Dapat berwarna putih, pink, hitam, abu-abu, atau kombinasi warna lainnya, tergantung dari asal dan mineral apa yang terkandung.

Beberapa garam pink, seperti pada garam yang dihasilkan dari Himalaya, mendapat warnanya dari kalsium, magnesium, kalium, tembaga dan besi. Sementara ada juga yang mengandung carotein dari ganggang laut dan biasanya agak lebih pucat. Garam berwarna kemerah-merahan, seperti pada garam Hawai, mengandung besi oksida dari debu gunung berapi.

Garam hitam umumnya berwarna abu-abu gelap agak kemerahan. Garam dari India mengandung senyawa sulfur, besi dan mineral lainnya serta mempunyai aroma sulfur yang kuat. Sementara garam hitam dari Hawai lebih gelap dan mengandung sedikit arang dan lava.

Budaya makanan di Asia, penggunaan garam meja bisa digantikan dengan saus/kecap asin. Kecap asin ini terbuat dari kedelai, garam, air, dan tepung kanji. Lalu difermentasi. Ini merupakan resep kuno di Asin sepertihalnya dengan Garum di Roma. GArum adalah cikal bakal dari saus Worcestershire, saus fermentasi yang mengandung ikan dan garam di dalam bumbunya.

Pada tahun 2006, lebih dari 200 juta ton garam diproduksi di seluruh dunia. China adalah produsen terbesar dengan 48 juta ton produksi garam, diikuti oleh Amerika serikat dengan 46 juta ton.[source: Salt Institute].

Ada tiga cara untuk mendapatkan garam. Deep-shaft mining, Solution mining, dan penguapan.

Deep-shaft mining seperti layaknya menambang mineral lainnya. Biasanya, garam terdapat sebagai deposit di dalam tanah yang dulunya adalah laut. Terkubur saat gempa tektonik lebih dari ribuan tahun yang lalu. Banyak pertambangan garam menggunakan sistem “room and pillar”. Lubang dibuat di permukaan tanah, lalu dibuat ruang-ruang dengan pemboran, pemotongan, dan peledakan diantara lubang-lubang tadi, menciptakan pola seperti papan catur. Setelah garam diambil dan dihancurkan, lalu dibawa ke permukaan dengan sejenis conveyor belt. Garam yang diproduksi dengan cara ini biasanya berupa garam bongkahan.

Pada Solution mining, sumur-sumur dibuat disekitar tumpukan ‘bukit’ garam (deposit garam terkuak keluar dari tanah akibat tekanan tektonik) dan air disemprotkan untuk melarutkan garam. Larutan garam kemuadian di pompa dan di bawa ke pabrik. Di sini air garam di proses untuk menghilangkan mineral pengotor dan diuapkan hingga diperoleh garam murni. Kemudian ditambahkan yodium atau anti-clumping tergantung kebutuhan. Garam meja biasanya diproduksi dengan cara ini.

Pada produksi dengan penguapan, garam dihasilkan melalui penguapan air laut dengan sinar matahari. Angin dan matahari akan menguapkan air dari kolam-kolam penampung, meninggalkan hamparan garam. Setelah dikumpulkan, garam kemudian di cuci, dikeringkan, dibersihkan dan dimurnikan. Cara ini adalah cara tebaik untuk mendapatkan garam murni, garam yang dihasilkan hampir mendekati 100 % NaCl.

Selain dari air laut, sumber garam juga dapat diperoleh dari danau air asin. Danau air asin terbentuk ketika air laut mengalir masuk ke danau yang berada lebih rendah dan dekat dengan laut, kemudian tertutup. Air danau akan menguap dan meningkatkan salinitas. Beberapa garam dari danau mempunyai konsentrasi lebih tinggi daripada garam yang berasal dari laut. Beberapa danau air asin, seperti Great Salt Lake di Utah, masih daat menunjang berbagai kehidupan liar. Laut mati begitu tinggi konsentrasi garamnya sehingga hanya sedikit sekali fungi dan bakteri dapat bertahan di sana. Ketika air danau asin menguap secara komplit, akan meninggalkan daerah yang disebut Playa.

Sebelum era industrialisasi, sangatlah mahal dan melelahkan untuk mendapatkan garam dalam jumlah besar. Hal ini membuat garam menjadi komoditas yang luar biasa berharga.

Pada zaman dulu, inggris mendapatkan garam dengan mendidihkan air laut di kuali tanah liat. Sementara para pembuat garam Romawi mendidihkan air laut dalam panci timah yang lebih besar. Garam telah dibuat sebagai alat penukar di zaman Romawi, dan kata-kata “soldier” dan “salary” dapat di telusuri ke kata latin berhubungan dengan memberi dan menerima garam. Karena pada zaman itu para prajurit di bayar denga garam. Di zaman pertengahan, distribusi garam dilakukan melewati jalan yang khusus dibuat untuk itu. Salah satu yang paling terkenal adalah Old Salt Route di Jerman Utara, jalan ini mngular mulai dari tambang garam sampai ke pelabuhan untuk distribusi.

Perihal monopoli dan pajak garam telah menyebabkan perang dan protes dimana-mana, mulai dari China sampai ke Afrika. Kemarahan yang disebabkan pajak garam menjadi salah satu yang memicu revolusi Perancis. Di masa kolonialisasi di India, produksi garam di monopoli oleh pemerintah Inggris. Gandhi akhirnya memprotes monopoli ini pada Maret 1930 dan bersama dengan para pengikutnya dia berunjuk rasa dengan melakukan jalan kaki bersama (march) selama 23 hari. Ketika dia sampai di pinggir pantai tempat produksi garam, Gandhi membakar peralatan produksi garam. March ini dikenal dengan Dandi March atau Salt Satyagraha. Semenjak itu penduduk di seluruh India bebas membuat dan memproduksi garam, dan kejadian ini menjadi pemicu perlawanan menuju India merdeka.

Selain dari segi ekonomi, garam juga mempunyai peran penting dalam bidang riligi dan budaya. Garam telah digunakan sejak dulu oleh penganut Shintoisme untuk mensucikan sesuatu, dan Budhist menggunakan garam untuk menghalau iblis/setan. Di tradisi Kristen-Judeo, garam digunakan untuk mensucikan orang-orang dan benda, sebagai persembahan, dan simbol pengikat perjanjian. Di masyarakat Indonesia sendiri peran garam dalam kaitannya dengan budaya dan kepercayaan sangatlah penting. Garam dipercaya dapat mengusir ular dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Garam juga dipercaya dapat mengusir setan. Hal ini karena setan dipercaya kerap berujud sebagai ular, dan karena ular takut pada garam, maka masyarakat percaya bahwa setan juga takut pada garam.



Sumber:

1. http://www.saltinstitute.org

2. http://www.nhlbi.nih.gov

3. www.wikipedia.org

4. www.howstuffworks.com

5. http://www.chemistryland.com


Read more...

Monday, July 28, 2008

Analisa Furosine


Sekarang ini salah satu kerjaan yang mesti saya lakukan adalah mencari metode analisa untuk Furosine. Anda pasti bertanya-tanya apa itu Furosine??

Agar jelas, lebih dulu saya akan bercerita latar belakang mengapa analisa Furosine perlu dilakukan. Untuk apa? Apa kegunaan dan manfaatnya?

Apakah anda pernah perhatikan roti panggang atau bolu panggang/oven? Roti panggang atau bolu panggang/oven berwarna kecoklatan bukan? Apakah anda tahu bahwa sebelum dimasukkan ke dalam oven, adonan roti tidak berwarna coklat, biasanya berwarna putih. Tapi setelah melalui proses pemanggangan, roti akan menjadi kecoklatan. Hal yang sama juga terjadi pada banyak jenis makanan. Sekarang.. apakah yang menyebabkan warna berubah menjadi kecoklatan?

Naah.. Warna kecoklatan muncul karena adanya reaksi antara karbohidrat dengan asam amino/peptide. Reaksi ini dikenal sebagai reaksi Maillard, menghasilkan suatu produk biasa di sebut Amadori Compound.

Selama pemanasan, gugus karbonil dari karbohidrat akan bereaksi dengan gugus amino dari asam amino atau peptide. Reaksi ini akan menghasilkan berbagai senyawa berbeda tergantung pada jenis asam amino dan gula yang terdapat dalam makanan. Selain berpengaruh terhadap warna, reaksi maillard juga berkontribusi terhadap flavour dan aroma makanan.



Dalam proses pembuatan roti skala rumah tangga atau untuk keperluan pribadi, efek dari fenomena ini tidak begitu diperhatikan. Namun dalam di dunia industri makanan yang selalu menjaga kualitas dan keseragaman produk, efek dari reaksi maillard ini sangatlah berpengaruh. Karena selain mengakibatkan perubahan warna (melanoidins) dan flavor (aldehid dan keton), ternyata reaksi Maillard juga mempunyai pengaruh terhadap ketersediaan asam amino (menghalangi dan merusak asam amino). Asam amino yang telah bereaksi dengan karbohidrat tidak dapat digunakan oleh tubuh sehingga akan menurunkan kualitas makanan.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu cara analisa untuk mengetahui seberapa lama dan tinggi suhu yang digunakan dalam proses pemasakan sehingga dihasilkan produk yang seragam dan terjaga kualitasnya. Naah..disinilah peran Furosine.

Furosine adalah salah satu senyawa yang dihasilkan melalui reaksi maillard. Furosine akan terbentuk apabila asam amino Lysine bereaksi dengan gula (karbohidrate) dengan adanya proses pemanasan. Semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu pemasanan, maka kadar Furosine akan semakin besar. Furosine juga dapat dijadikan indikator bahwa telah terjadi kerusakan asam amino akibat proses pemasakan (terutama asam amino Lysin). Analisa Furosine menjadi penting dalam menjaga kualitas dan konsistensi produk.

Nah..itulah mengapa boss saya menugaskan untuk mencari metode analisa Furosin. Yaitu untuk mengetahui apakah telah terjadi kerusakan pada asam amino selama proses pemanasan produk.

Yang menjadi masalah sekarang adalah analisa Furosine kurang begitu populer, sehingga informasi mengenai metode analisa senyawa ini sangatlah kurang. Saya harus mengembangkan sendiri berdasar informasi dari journal dan artikel di internet. Ditambah lagi, zat Furosin sendiri sebagai standard setahu saya belum ada (setidaknya di SIGMA dan MERCK). Saya harus membuatnya sendiri melalu hidrolisis Lysin dengan HCl. Haduh..mumet..!! Tapi its ok lah. Semakin menantang, semakin menarik bukan?? :))

Mudah-mudahan nanti ada yang bersedia memberi informasi..

Read more...

Friday, July 25, 2008

Betulkah Gula Dapat menyebabkan Ledakan?

Bayangkan pada pagi hari anda duduk di meja makan sambil menyiapkan sarapan sebelum beraktivitas. Sambil membaca surat kabar anda menuangkan cereal ke dalam mangkuk, lalu menuangkan segelas susu ke dalamnya, dan menambhakan sesendok makan besar gula pasir. Ketika anda mengambil kembali sedikit gula yang berlebih dari dalam mangkuk, tak sengaja sendok beradu dengan pinggiran mangkuk porcelein dan tiba-tiba.. BOOMM..!!! Meledak!!

Menurut anda apakah itu hanya cerita rekaan ataukah itu kenyataan?? Apakah gula yang hampir tiap hari kita gunakan dan konsumsi dapat meledak?? Mari kita cari tahu..

Ternyata.. betul gula bisa meledak, memang tidak persis seperti cerita saya di atas. Tapi ledakan yang terjadi dipercaya disebabkan oleh zat yang bernama gula.

Hal ini terjadi di Georgia, pada tanggal 2 Februari 2008, sebuah pabrik gula tiba-tiba meledak dan menewaskan puluhan orang pekerjanya. Kejadian di pabrik Imperial Sugar Company itu menjadi fokus dunia international. Hal ini karena para ahli percaya bahwa yang memicu dan menyebabkan ledakan itu adalah akumulasi dari debu gula.

Ketua Pemadam Kebakaran Georgia, John Oxendine, menyebut ledakan itu sebagai kecelakaan industri terparah selama 14 tahun terakhir. Ledakan yang massive itu menghancurkan seluruh bagian dari pabrik gula, merusak tiang-tiang utama baja dan memperlihatkan rangka dan pondasi pabrik. Enam orang terbunuh, dua puluh di rawat karena luka bakar hebat, dan tujuh belas diantaranya masih dalam keadaan koma .

Tapi bagaimana gula dapat menyebabkan terjadinya ledakan sedahsyat itu?

Tahukah anda bahwa salah satu dari sifat gula itu adalah flamable/mudah terbakar. Sebetulnya sifat gula yang mudah terbakar ini bukanlah sesuatu yang luar biasa. Bahkan, sebelum musibah yang di alami perusahaan gula, antara tahun 1980-2005 telah ada 281 ledakan serupa di Amerika yang memakan 119 nyawa. Ledakan ini disebabkan oleh debu tepung, kayu, dan material lain.

Pada prinsipnya semua bahan organik dapat terbakar. Tapi agar sebuah ledakan dapat terjadi, perlu keterlibatan beberapa faktor.

Bayangkan anda berada di suatu ruangan yang tertutupi oleh debu gula yang tebal. Anda menghentakkan tangan anda ke atas meja yang menyebabkan debu gula tersebut beterbangan ke udara. Jika anda menyalakan korek api, maka partikel debu akan terbakar dan menyebabkan ledakan. Seandainya anda dapat melihat ledakan yang terjadi dalam gerak lambat, anda akan menyadari bahwa apa yang sepertinya satu ledakan spontan sesungguhnya adalah serangkaian reaksi berantai.

Partikel debu gula yang terbakar akibat percikan korek api akan memicu nyala partikel lainnya, dan demikian seterusnya. Seluruh prosses dipicu oleh adanya oksigen. Dan karena pertikel debu yang beterbangan bercampur dengan udara, maka interaksi dengan oksigen akan semakin mudah dari pada jika debu menempel di atas meja.

Selain gula, debu tepung juga mudah terbakar. Tepung termasuk ke dalam karbohidrat, yang tersusun dari rantaian molekul gula. Tepung, dan semua jenis karbohidrat, akan mudah meledak jika tercampur dengan udara sebagai debu. Hanya diperlukan 50 gram debu permeter kubik agar campuran dapat terbakar. Tepung berukuran sangat kecil sehingga dapat terbakar dengan sendirinya. Tidak hanya tepung dan gula, namun semua tepung karbohidrat seperti campuran puding, debu gergaji, dan lain-lain dapat meledak ketika terbakar.

Kekuatan ledakan tergantung pada luas ruang. Reaksi berantai yang terjadi dari debu yang terbakar akan memproduksi energi. Hal ini menyebabkan tekanan dan memperbesar volume udara. Jika fenomena ini terjadi lebih cepat dari pada proses terbentuknya nyala, hal ini akan menyebabkan ledakan.

Ledakan pertama disebut ledakan primer, dan energi yang terbentuk oleh ledakan primer dapat menerbangkan lebih banyak debu karbohidrat ke udara, hal ini mengakibatkan ledakan sekunder. Peristiwa kedua dapat terjadi dengan sangat cepat, seringkali lebih bertenaga dari pada ledakan pertama.

Hal yang juga menentukan adalah faktor ukuran partikel debu. Para ahli menyebutkan, ukuran partikel debu yang bersifat volatile adalah 420 micron. Ukuran ini terdengar sangat kecil, namun sesungguhnya ukuran ini empat kali lebih besar dari rata-rata ukuran partikel garam meja. Juga tidak dibutuhkan debu yang sangat banyak untuk menyebabkan terjadinya ledakan. Menurut NFPA (Natioanl Fire Protection Association) jumlah debu yang dibutuhkan hanya 5% dari luas permukaan suatu ruangan untuk menghasilkan ledakan yang signifikan (Chemical Safety Board).

Dengan sangat banyak debu gula dalam suatu proses pembuatan gula, sulit untuk dibantah tragedi perusahaan pembuatan gula Imperial Sugar bukan disebabkan oleh debu gula.


Source:
1. www.howstuffworks.com
2. Houston Business Journal
3. Chemical Safety Board

Read more...

Sunday, July 20, 2008

Bertahan Hidup Pada Cuaca Dingin/Bersalju

Anda mungkin seorang penggila kemping atau pendaki yang tersesat dalam cuaca buruk yang mematikan. Anda mungkin juga seorang penumpang yang selamat dalam kecelakaan pesawat di pegunungan yang dingin dan bersalju. Dalam kondisi ini, musuh utama anda adalah cuaca dingin. Belum lagi ketersediaan makanan dan air minum. Anda diharuskan bertahan hidup dalam cuaca yang ekstrem sambil menunggu datangnya tim penyelamat. Kemampuan dan pengetahuan bagaimana cara bertahan hidup menjadi amat vital pada keadaan tersebut.

Cuaca dingin mempunyai efek yang dramatis terhadap kesehatan manusia.Dua penyakit utama yang disebabkan oleh cuaca dingin adalah frostbite dan hipotermia.

Frostbite berarti temperatur kulit jatuh dibawah titik beku, dan kristal es akan terbentuk di dalam sel kulit, dan menyebabkan kematian. Kulit akan melepuh jika dihangatkan kembali, berubah dari biru ke hitam dan mengeras. Frostbite tingkat lanjut akan menyebabkan penetrasi pada otot dan tulang dan dicirikan dengan perubahan yang ekstrem pada warna dan tekstur kulit dan hal ini akan sangat menyakitkan.

Tahapan dari serangan frostbite adalah:

  • Kulit merah (tahap awal)
  • Kulit putih (tahap menengah)
  • Kulit mengeras (menuju parah)
  • Kulit seperti melepuh (parah)
  • Kulit berwarna hitam (frostbite lanjutan)

Tindakan yang sebaiknya dilakukan saat gejala frostbite adalah menutup telinga dan taruh jari tangan di bawah lengan. Segera cari tempat/area yang lebih hangat, bahkan jika itu hanya berupa tenda atau selimut. Lepas semua pakaian ketat yang dapat menghambat aliran darah. Anda bisa menaruh kain tipis atau baju antara jari tangan dan kaki yang dapat manghilangkan kelembaban dan mencegah saling melekatnya jari. Jangan pernah merendam kulit yang rusak dalam air panas, ini akan menyebabkan kerusakan bertambah parah.

Frostbite yang telah parah biasanya akan menyebabkan kerusakan jaringan, hal ini dapat membawa pada vonis amputasi jari, kaki ataupun tangan. Akan bertambah vital jika mencoba mengatasi frosbite dengan menghangatkan kulit secara tiba-tiba. Air dengan suhu 100 - 106 fanhrenhait (37 – 41 ÂșC) ideal sebagai media penghangat.

Hipotermia adalah keadaan dimana tubuh kehilangan panas lebih cepat dari pada memproduksinya, dan temperatur tubuh jatuh secara drastis.

Beberapa gejala hipotermia adalah:

  • Sulit berbicara
  • Kehilangan kordinasi
  • Detak nadi lemah
  • Gigil takterkontrol
  • Tidak bisa mengontrol kandung kemih
  • Wajah bengkak
  • Bingung

Biasanya tubuh basah ditambah udara dingin yang menyebabkan hipotermia, dan bila dibiarkan akan menyebabkan koma atau kematian. Untuk mencegah hipotermia, carilah tempat yang lebih hangat sesegera mungkin. Tutupi tubuh sengan benda apapu yang anda temukan. Selimut, sleeping bag, bantal, bahkan jika tidak ada, kertas koranpun bisa di pakai. Karena sebagian besar panas hilang melalui kepala, maka tutupi kepala segera. Jika pakaian yang dikenakan basah, lepas dan ganti dengan yang kering. Jika tidak ada pakian kering, lebih baik telanjang dari pada memakai pakaian basah.

Dalam menangani korban hipotermia harus hati-hati, karena penderita mudah terkena serangan jantung. Sebaiknya baringkan horisontal dan coba untuk menenangkan korban. Yakinkan bahwa mereka akan baik-baik saja. Masuklah ke dalam sleeping bag bersama-sama atau berpelukan agar tetap hangat.

Hal yang pertama anda lakukan bila tersesat dalam cuaca dingin adalah mencari tempat perlindungan. Bila hari menjelang malam, buatlah tempat perlindungan yang dapat melindungi anda dari angin dan dapat memberikan kehangatan dan mampu membawa melewati malam. Tidur di udara terbuka sangat tidak dianjurkan.

Bila anda tidak mempunyai tenda buatlah gubuk sederhana dari ranting dan dahan pohon. Berikut langkah sederhana dalam membuat tempat berlindung.

  • Carilah kayu/dahan pohon yang agak besar dan panjang untuk membuat tulang utama. Carilah tunggul pohon atau batu dan letakkan salah satu ujung di atasnya dan ujung lain dipermukaan tanah.
  • Ambil dua batang dan letakkan dalam posisi diagonal di atas tulang utama tuntuk menyanggah, dan ikat dengan tali atau tumbuhan merambat.
  • Ambil ranting-ranting pohon untuk membuat tulang rusuk. Pastikan itu cukup besar untuk anda masuki.
  • Tambahkan daun-daun kering pada bagian atas sampai tebalnya sekitar dua kaki (60 cm). Semakin tebal, semakin anda terlindungi dari cuaca dingin.
  • Tutupi bagian luar dengan ranting kayu dan tutup jalan masuk dengan tas atau batu.

Bila anda berada di daerah yang bersalju, maka memilih lokasi tempat perlindungan sangatlah penting. Hati-hatilah terhadap area lapang terbuka tidak ada pepohonan. Karena itu mungkin saja daerah lereng yang rawan longsor. Carilah daerah yang terdapat pucuk-pucuk pohon dan rerumputan. Anda juga harus menghindari daerah tebing.

Jika malam turun dengan cepat, anda harus sesegera mungkin membuat tempat perlindungan. Tidak usah terlalu bagus, asalkan cukup untuk membuat anda bertahan melewatkan malam. Gali salju dan buatlah lubang dengan dalam yang cukup untuk berlindung dari angin. Tambahkan gundukan salju pada bagian datangnya angin. Buatlah alas dengan kain, kertas, atau daun dan ranting pada bagian dasar lubang. Setelah anda di dalam lubang, tutupilah tubuh dengan daun-daunan. Salju merupakan insulator yang lebih baik dari pada tenda pada umumnya.


Jika anda punya banyak waktu, maka buatlah tempat berlindung berupa gua salju. Tidak hanya akan membuat anda lebih terlindung, tapi juga saat membuatnya anda akan bekerja sedikit lebih kersa dan itu akan membuat tubuh anda hangat. Pastikan jangan sampai anda berkeringat, sebab keringat/basah adalah musuh utama dalam cuaca dingin yang membekukan. Sisi bukit akan menyediakan perlindungan lebih terehadap angin. Buatlah tempat perlindungan anda sekecil mungkin untuk membantu mempertahankan panas. Tutuplah pintu masuk dengan tas atau dahan-dahan pohon.

Juga penting untuk membuat ventilasi pada tempat perlindungan anda. Buatlah lubang kecil pada dinding/atap gua buatan anda dengan ranting. Hindarkan menyalakan kompor atau lentera di dalam tempat berlindung kecuali terdapat cukup lubang ventilasi. Karena karbon monoksida dapat meracuni dan menyebabkan kematian dengan cepat. Hindarkan menggunakan bahan metal/logam dalam membangun tempat berlindung karena bahan ini dapat menyerap panas yang anda butuhkan.

Dalam kondisi dingin, kitapun dapat terancam dehidrasi. Perlu diingat bahwa di cuaca dingin, air juga sama pentingnya seperti di cuaca panas. Hindarkan minum kopi atau alkohol. Hal itu mungkin dapat menghangatkan anda sementara, tapi itu juga akan mempercepat dehidrasi. Membuat tubuh tetap hangat adalah langakah berikutnya untuk bertahan dalam cuaca yang membekukan. Hampir semua orang tahu bahwa pakaian yang berlapis dapat tetap mempertahankan kehangatan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

  • Kebersihan. Jaga pakaian agar tetap bersih. Kotoran dan keringat dapat menyumbat lubang sirkulasi udara, menybabkan kelembaban dan menurunkan kehangatan pakaian.
  • Overheating. Berkeringat membuat basah kulit dan pakaian, yang selanjutnya membuat anda kedinginan. Hindarkan overheating dengan mengurangi tebal lapisan pakaian.
  • Pakaian longgar. Aliran darah sangat penting untuk mempertahankan kehangatan. Pakian yang terlalu ketat akan dapat menghambat aliran darah.
  • Kering. Pakian basah adalah musuh anda saat cuaca dingin. Hindarkan serat yang menyerap air dan jaga kerah leher tetap longgar untuk jalan penguapan.

Setelah anda melapisi pakaian, anda juga harus melapisi kaki anda. Coba kaus kaki dari serat nilon yang tipis, silk atau wool sebagai dasar. Kemudian lapisi dengan kaus kaki wool. Jaga kaki tetap kering, meski itu berarti melepas kaus kaki untuk mengeringkan kaki. Hal yang sama juga berlaku untuk tangan.

Yang paling penting yang harus diperhatikan adalah penutup kepala. Karena sebagian besar panas tubuh hilang melalui kepala, gunakan tutup kepala yang juga dapat menutup telinga dan jangan melepasnya sampai anda merasa hangat.

Pada cuaca dingin, pakaian untuk tidur sebaiknya bukan pakaian yang digunakan saat siang hari. Jangan tidur dengan kepala dan wajah di dalam sleeping bag, meskipun hal ini dapat membuat hangat. Nafas anda akan membuat uap air dan meningkatkan kelembaban.

Setelah anda berhasil membuat tempat perlindungan, hal selanjutnya adalah membuat api. Selain membuat anda tetap hangat, api juga dapat digunakan untuk mencairkan salju sebagai air minum dan memasak makanan, mengeringkan pakaian, dan menciptakan asap sebagai tanda bagi tim penyelamat.

Pada intinya apabila anda tersesat di pegunungan dalam cuaca dingin, cobalah untuk bertahan hidup dengan segala cara. Dan selalu tanamkan harapan bahwa anda akan berhasil melalui kesulitan tersebut. Selalu tinggalkan jejak dan petunjuk bagi tim penyelamat untuk dapat menemukan anda. Usahakan agar saat anda ditemukan, anda masih dalam keadaan hidup.


Sumber: www.howstufworks.com


Read more...

Wednesday, July 16, 2008

Jangan asal njeplak!!

Berpendapat harus dengan dasar dan pengetahuan. Jika tidak, itu namanya omong kosong!! Saat ini banyak orang yang asal saja mengeluarkan pendapat. Tidak jarang tanpa dipikir dulu. Seorang teman sangat lihai dalam menyampaikan pendapatnya. Kata-katanya tegas dan tampak meyakinkan. Jika yang diajak bicara kurang paham tentang masalah yang dibicarakan, jadilah dia percaya dan mengamini. Padahal saya tau pasti, apa yang dikatakannya tidak 100% benar. Bahkan tidak jarang salah kaprah.

Dalam musyawarah orang diharapkan mengeluarkan pendapatnya. Tidak hanya dalam musyawarah, tapi juga dalam obrolan sehari-hari, di pos ronda, di acara arisan, bahkan di kantor saat makan siang, orang pasti akan berpendapat. Dengan pendapat, orang menyampaikan isi kepalanya. Berpendapat menjadi salah satu cara komunikasi yang efektif. Pendapat juga dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana pikiran dan pengetahuan yang dimiliki. Tapi itu bukan berarti kita boleh asal dalam berpendapat.

Pendapat merupakan buah dari pengetahuan, produk dari hasil berpikir. Pendapat adalah ide. Pendapat harus memiliki dasar. Tidak muncul dari omong kosong tanpa pengetahuan sama sekali. Pendapat semacam ini tidak bisa disebut pendapat, tapi hanya dugaan, prasangka kalau tidak dibilang bullshit. oleh karena itu seharusnya semua orang berhati-hati dan bertanggung jawab terhadap pendapat yang dikeluarkannya. Lebih-lebih bagi mereka para panutan masyarakat. Karena pendapatnya dijadikan suatu rujukan dan kebenaran oleh orang lain. Dan orang tersebut menularkannya pada yang lainnya. Demikian seterusnya. Tidak masalah jila pendapat itu merupakan suatu kebenaran. Namun bila pendapat itu hanyalah omong kosong tak berisi, wah.. celaka..!! jadilah pembodohan publik.

Diam itu emas. Saya setuju. Lebih baik diam daripada bicara tidak bermanfaat. Apalagi ucapannya dapat menyakiti orang lain dan waton njeplak. Sering orang sibuk berbicara sampai dia sendiri tidak tahu apa yang dibicarakannya. Tidak menyadari kalau ucapannya mempermalukan dirinya sendiri. Dan yang lebih parah, tidak menyadari kalau ucapannya menyinggung orang lain.

Pendapat harus berdasar. Tidak mengapa pendapat kita berbeda dengan pendapat orang lain. Karena pengetahuan dan pemahaman juga berbeda antara seorang dengan yang lainnya. Orang yang berpendapat bisa juga dikatakan orang yang memiliki prinsip. Prinsip hidup tiap orang berbeda, maka jadilah pendapatnya juga berbeda. Perbedaan pendapat jangan dijadikan masalah. Apalagi pemicu perselisihan. Justru dengan perbedaan pendapat, kita jadikan itu sebagai alat koreksi dan pembenahan diri.

Saya mendukung kebebasan berpendapat. Sejauh pendapatnya betul-betul cerminan dari apa yang diyakini dan diketahui. Karena ada orang yang bependapat bukan berdasar pada isi hati. Tapi berdasar pada penilaian umum dan kepentingan. Sehingga tidak heran bila pendapatnya mencla mencle, tidak konsisten. Tergantung mana yang lebih menguntungkan. Ada juga yang berpendapat agar dilihat lebih pintar, lebih baik.. Agar orang kagum dengan pikirannya. Padahal pendapatnya hanya jiplakan dari pendapat orang lain. Bukan sungguh-sungguh hasil pemikiran dan analisa pribadi. Karena pengetahuannya tidak cukup untuk membuat kesimpulan berupa pendapat.

The art of talking. Seni berbicara. Banyak orang yang sibuk mempelajarinya agar pendapatnya terlihat meyakinkan dan dapat diterima. Bahkan menekan dan mengintimidasi orang lain. Saya tidak berkata ini tidak penting. Ini penting. Saya katakan kemampuan menyampaikan pendapat adalah penting. Tapi jangan lupa, penting juga untuk tahu saatnya diam dan mendengarkan. Saya pikir, dari pada kita berbicara hal yang menyesatkan dan tidak bermanfaat, lebih baik diam. Mendengarkan sekaligus menilai dan mengukur sedalam apa lawan bicara kita. The art of listening.

Dan pada akhirnya.. setiap orang akan mempertanggungjawabkan semua yang diperbuatnya. Termasuk mempertanggungjawabkan semua yang diucapkannya. Maka sudah sewajarnya kita berhati-hati dalam berpendapat. Lidah lebih tajam dari pedang manapun. Maka berpikirlah dulu sebelum berbicara.

Read more...

Friday, July 11, 2008

Pamrih.. fitrah manusia

Tau tidak.. begini-begini saya dulu pernah ikut bergabung dengan salah satu organisasi kegiatan kemanusiaan. Terus terang motivasi saya adalah murni karena ingin membantu sesama manusia. Menolong orang yang menderita yang sedang membutuhkan pertolongan. Dulu itu saya masih polos, baik hati, dan tidak sombong. Betul-betul seperti malaikat yang turun ke bumi yang penuh dengan ketidakpedulian ini. Ha.ha.. bisa narsis juga saya ya.

Suatu ketika, kami mengadakan sebuah kegiatan amal. Sebut saja bakti sosial. Kami mengadakan acara sunatan massal sekaligus penghimpunan dana bagi anak-anak yatim piatu di salah satu panti sosial lokal di kota saya. Acara yang kami adakan terbilang cukup besar, karena diliput oleh salah satu stasiun radio. Yah lumayanlah meski baru sebatas radio lokal.

Semua panitia termasuk saya diberi seragam kaos dan kartu pengenal bertali yang dikalungkan di leher. Wah pokoknya saya merasa hebat dan bangga sekali waktu itu. Orang-orang memuji dan bilang betapa baiknya kami. Para ibu pengelola panti sosial sangat gembira dan berterima kasih pada kami. Kami dielu-elukan oleh para anak yatim piatu bak seorang pahlawan. Pokoknya kami betul-betul dibanjiri pujian saat itu.

Saya senang dengan semua pujian dan sanjungan tersebut. Semakin banyak pujian yang saya terima, semakin senang dan perasaan bangga-pun makin meninggi. Tidak hanya itu, semua pujian itu mendorong saya untuk melakukan lebih banyak lagi perbuatan baik, membantu orang yang sedang kesulitan. Kegiatan-kegiatan sosial lainnya semakin kerap kami lakukan. Anak-anak jalanan, beasiswa anak kurang mampu, hingga pencandu narkoba dan penderita AIDS. Dan sanjunganpun semakin banyak mengalir pada organisasi kami, termasuk pada saya saat itu. Organisasi kami semakin besar dan banyak dikenal. Sumbangan dan dana bantuan membanjir dengan mudahnya.

Hingga pada suatu ketika, saya seolah tersadar bahwa tujuan saya semula bergabung dengan organisasi ini telah bergeser. Motivasi saya sekarang adalah pujian dan sanjungan. Bukan betul-betul membantu, tapi hanya agar saya lebih banyak mendapat puji dan terlihat sabagai orang baik. Karena dengan pujian saya merasa hebat, saya merasa labih baik dari siapapun, lebih tinggi dari orang lain dan dari mereka yang saya bantu.

Saya sadar perasaan itu salah. Saya berusaha melepaskan diri. Namun tetap saja niat awal saya yang murni dan agung sekarang telah ternoda dan terkontaminsai oleh haus pujian dan sanjungan. Sayapun merasa percuma dengan apa yang telah saya lakukan. Bantuan yang saya berikan tidak tulus. Bukan karena ingin membantu orang lain. Namun karena itu menguntungkan untuk saya. Semua yang saya lakukan semata-mata berpamrih.

Saya merasa bersalah dengan ‘memanfaatkan’ dan ‘mengeksploitir’ kesusahan dan pederitaan mereka. Walau sekeras apapun saya mencoba untuk menghilangkan rasa itu, namun saya tidak mampu. Mungkin memang benar penyakit hati yang paling sulit diberantas dan diobati adalah penyakit ria. Parasaan ingin dipuji. Perasaan ingin dilihat baik oleh orang lain. Akhirnya saya memutuskan untuk berhenti dan keluar dari organisasi.

Tapi apakah saya sekarang telah berubah??

Jawabnya tidak..!!

Sampai sekarang pun saya masih kerap dihinggapi penyakit ria. Mungkin karena ria adalah nama panjang saya, Riyadi. Ha..ha..

Tapi jujur.. sampai saat ini, saya masih kerap dihantui perasaan itu. Berbuat dan bertingkah laku baik dan sopan dalam kehidupan, hanya agar saya dikenal sebagai orang baik. Bukan karena saya pada dasarnya baik. Tapi lebih karena saya ingin orang melihat saya sebagai orang yang baik.

Pernah pada hari minggu diadakan kerja bakti membersihkan saluran air pinggir jalan. Sebetulnya saat itu saya betul-betul malas dan ingin menikmati waktu istirahat setelah hari kerja yang melelahkan. Namun lagi-lagi karena saya tidak ingin dipandang tidak peduli dan tidak mau bersosialisasi, akhirnya saya ‘terpaksa’ datang meski dengan hati menggerutu. Jadi saya datang bukan karena ingin membantu, tapi lebih karena saya ingin dinilai baik oleh para tetangga.

Tetangga saya yang datang ke acara pernikahan teman sekantornya mengeluh bahwa sebetulnya dia ada perkerjaan lain saat itu. Setelah saya tanya kenapa dia tetap datang. Dia menjawab, “Kalau tidak datang tidak enak. Nanti dikira tidak punya jiwa sosial”. Yah.. lagi-lagi karena alassan ingin dilihat baik.

Saya jadi berpikir. Apakah semua orang juga merasa hal yang sama. Maksud saya, mereka berbuat dan bertingkah laku baik hanya karena ingin dikenal sebagai pribadi yang baik. Apakah seorang manusia dalam berbuat dan bertingkah laku dipengaruhi oleh pendapat dan pandangan orang lain terhadap dirinya? Jika betul. Maka semua keabikan yang ada dimuka bumi ini adalah kebaikan yang semu. Kebaikan pura-pura. Karena semua orang melakukan kebaikan hanya karena pamrih. Pamrih ingin dikenal sebagai orang yang baik.

Lantas bagaimana dengan kejahatan? Apakah ada kejahatan semu dan pura-pura? Apakah orang melakukan kejahatan agar dikenal sebagai orang jahat?

Wah jadi tambah bingung saya.

Ya sudahlah..

Cukuplah kebingungan saya sampai disini. Saya harus kembali bekerja. Karena ini saya buat saat jam kerja di kantor. Tidak enak saya dengan teman-teman kalau waktu kerja dihabiskan untuk hal seperti ini. Apa kata teman dan bos saya? Nanti mereka berpikir saya orang yang tidak baik.

Read more...

Thursday, July 10, 2008

Selamat Tinggal Mak Erot..

Siapa tak kenal Mak Erot? Wanita tua yang dikenal sebagai ahli reparasi 'onderdil' kaum Adam itu benar-benar sangat masyhur. Ada berita duka: Mak Erot meninggal dunia beberapa minggu lalu. Ratusan orang berdatangan untuk melayat. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang ikut mengantarkan jenazah Mak Erot ke tempat peristirahatan terakhirnya. Namun, belum jelas apakah yang meninggal dunia itu Mak Erot asli atau palsu. Sebab, seperti anda tahu, banyak pihak yang mengklaim sebagai Mak Erot.

Meski Mak Erot meninggal, namun kisah pengobatan Mak Erot bisa jadi akan terus berlanjut. Sebab, saat ini sudah banyak pihak yang melakukan pengobatan sejenis dengan mengklaim sebagai anak dan cucu Mak Erot. Karya Mak Erot sepertinya tetap akan melegenda.

Soal 'menyulap' ukuran penis, nama Mak Erot sudah menjadi jaminan mutu. Di tangannya, konon, alat vital pria bisa diubah menjadi lebih besar dari sebelumnya.
Hebatnya lagi, sang pasien bisa menentukan ukuran yang mereka mau, baik diameter maupun panjangnya. Inilah yang membuat banyak pria yang kurang puas dengan 'miliknya' menjadi pasien Mak Erot.

Soal ukuran ini, Mak Erot menggunakan leumeung (sejenis ketan berbentuk bulat panjang) sebagai katalog. Ukuran leumeung itu bervariasi, mulai diameter 5 cm dengan panjang 20 cm. Ukuran paling besar adalah diameter 8 cm dan panjang 21 cm. Para pasien dipersilakan untuk memilih mana ukuran yang mereka inginkan dengan menunjuk leumeung-leumeung tersebut.

(Pernahkan anda membayangkan seberapa besar diameter 8 cm dan panjang 21 cm? Wuahh.. besar sekali. Diameter 8 cm itu sangat besar. Coba anda ambil penggaris, anda bisa melihat seberapa besar diameter 8 cm. Saya bertanya-tanya, apakah ada manusia Indonesia dengan barang berdiameter 8 cm dan panjang 21 cm..?? seandainya ada, apa tidak malah mengerikan? Ha..ha.. )

Setelah pasien menentukan pilihannya, maka proses 'pengobatan' pun dilakukan. Tidak ada alat bantu yang digunakan. Pasien hanya diminta berbaring untuk dipijat.

Proses pemijatan tidak berlangsung lama, hanya sekitar 15 menit. Setelah itu, Mak Erot akan memberikan air putih yang telah diberikan mantera dan kemudian memakan leumeung tersebut. Leumeung itu harus dimakan langsung sampai habis.
Pasien selanjutnya diberikan minyak untuk dioleskan di alat kelaminnya. Untuk hasil yang maksimal, pasien biasanya dilarang melakukan hubungan seks sekitar 1 minggu.

Namun, kini Mak Erot telah meninggal sekitar seminggu yang lalu. Kematian Mak Erot membuat banyak orang kaget. Mereka berdatangan untuk melayat ke kediaman Mak Erot di Desa Caringin, Cisolok, Sukabumi.

Ketenaran nama Mak Erot memang tidak diragukan lagi. Namun anehnya, itu tidak berarti orang mudah bertemu dengannya. Untuk sampai ke rumah 'The Real Mak Erot' butuh perjuangan keras.

Dengan demikian, perlu perjuangan lumayan keras untuk bisa sampai ke rumah Mak Erot yang asli di Desa Caringin, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat. Calon pasien akan berhadapan dengan banyaknya papan petunjuk arah yang berseliweran.

"Ayo Mak Erot...Mak Erot," teriak para tukang ojek di mulut Kecamatan Cisolok setiap melihat mobil dengan plat nomor dari luar kota Sukabumi. Tukang ojek ini memang siap mengantar orang ke rumah Mak Erot. Meski ternyata, rumah yang dituju berbeda-beda letaknya.

Untuk sekali antar, para tukang ojek ini mematok ongkos puluhan ribu rupiah. Biasanya jumlah yang mereka tawarkan bukan harga mati, masih bisa ditawar lagi. Tapi masalahnya, tidak semua tukang ojek itu mengantar calon pasien ke rumah Mak Erot yang asli.

Selain tukang ojek, masalah lainnya adalah banyaknya calo. Mereka semua mengaku sebagai perwakilan keluarga Mak Erot yang asli. Yang bikin repot, para calo itu semuanya tampak meyakinkan.

Alih-alih bertambah gagah perkasa, 'burungnya' malah bengkak tidak karuan.



Dirangkum dari www.detik.com

Read more...

Wednesday, July 9, 2008

Merokok Sehat

Merokok sudah terbukti buruk bagi kesehatan. Para perokok bukan tak mengetahui hal ini. Namun bagi mereka kenikmatan merokok masih lebih tinggi prioritasnya ketimbang menjaga kesehatan. Bahkan bagi mereka, lebih baik tidak makan dari pada tidak merokok. Berhenti merokok merupakan suatu hal yang sangat sulit. Terlebih bagi mereka yang sudah mengenal rokok selama bertahun-tahun.

Namun sekarang ini telah ditemukan rokok yang tidak mengganggu kesehatan. Rokok yang sehat. Telah diproduksi sebuah rokok elektronik yang membuat para penikmat rokok tetap bisa merokok tanpa khawatir akan terganggunya kesehatan mereka. Bentuknya sama persis dengan rokok asli, namun di dalamnya terdapat alat-alat canggih untuk mengurangi efek negatif dari rokok.

Di bagian dalam rokok ini terdapat semacam cartridge yang bisa diganti yang diisi dengan cairan. Zat utama yang terdapat dalam cairan tersebut adalah nikotine dan propylene glycol. Sebuah rechargeable baterai digunakan sebagai sumber tenaga.

Ketika pengguna menghisap rokok tersebut, aliran udara akan mengalir dan dideteksi oleh microprocessor yang akan mengaktifkan atomizer. Atomizer akan menginjeksikan sedikit cairan ke dalam aliran udara. Hal ini akan menghasilkan asap yang akan dihisap oleh pengguna. Penambahan propylen glycol ke dalam cairan membuat asap menyerupai dengan rokok normal. Alat ini membuat asap yang dihasilkan mirip dengan asap pada rokok normal, lengkap dengan temperaturenya.

Rokok electronik diakui lebih sehat dari pada rokok biasanya. Karena pada atomisasi (proses pembuatan asap) tidak dihasilkan zat-zat yang dihasilkan dari pembakaran material tumbuhan, seperti tar, karbon monoksida dan abu. Para pengguna akan mendapatkan rasa tembakau yang sesungguhnya, tanpa tambahan zat-zat berbahaya lainnya. Juga terdapat cartridge dengan pilihan kadar nikotine normal, rendah, atau bahkan tanpa nikotine sama sekali.

Yang tak kalah pentingnya, rokok elektronik ini juga aman bagi orang-orang di sekitar ‘perokok’. Rumah dan barang-barangpun tetap bersih, tidak berbau asap rokok.

So..

Mari, hidup sehat dengan rokok...

(oopps.. maksud saya bagi para perokok yang tidak bisa berhenti merokok).


sumber: Detikinet.com; www.electronic-cigarettes.net

Read more...