Wednesday, April 29, 2009

Perjalanan Sejarah Nama 'Indonesia'



Tahukah anda dari mana asal kata ‘Indonesia’ yang digunakan untuk nama tanah air kita ini??

Kata ‘Indonesia’ muncul pertama kali pada tahun 1847 dalam majalah ilmiah tahunan Journal of The Indian Archipelago and Eastearn Asia (JIAEA) yang dikelola oleh seorang Skotlandia bernama James Richardson Logan.

Dalam JIAEA Volume IV, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah "Indian Archipelago" terlalu panjang dan membingungkan.

"... I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago".

Berpuluh tahun kemudian kata ini digunakan oleh Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) untuk menyebut secara spesifik tanah air kita sekarang. Makna politis kata 'Indonesia' muncul pada dasawarsa 1920-an, ketika kata yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama “Indonesia” akhirnya memiliki makna baru, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Sampai sekarang..

Sebelum kata ‘Indonesia’ populer, lalu nama apa yang dipakai untuk menyebut kepulauan tanah air kita ini?

Berikut perjalanan nama tanah air kita sebelum digunakan nama Indonesia.

-Bangsa Tionghoa dahulu menyebut tanah air kita dengan nama Nan-hai yang berarti kepulauan laut selatan.

-Bangsa India menyebut tanah air kita dengan nama Dwipantara (kepulauan tanah seberang), nama Suwarnadwipa (pulau emas) juga digunakan dan muncul pada kisah legendaris Ramayana untuk menyebut Sumatera sekarang.

-Saat kemunculan bangsa eropa, tanah air kita disebut Indian archipelago (kepulauan hindia).

-Pada masa penjajahan Belanda tanah air kita disebut Hindia belanda yang berubah menjadi Hindia timur pada masa pendudukan Jepang.

-Multatuli sempat mengusulkan nama Insulande yang ternyata kurang populer.

-Kata Nusantara diusulkan oleh Douwes Dekker yang diambil dari isi pararaton. Naskah kuno zaman majapahit. Nama ini dengan cepat menjadi populer.


Akhirnya kata Indonesia lahir saat dimunculkan oleh Ki Hajar Dewantara sehingga digunakan oleh para pejuang kemerdekaan dan resmi menjadi nama bagi bangsa kita tercinta ini.. Indonesia.


Sumber: Wikipedia

10 comments:

suryaden said...

nama dari India sangat berkesan sekali....

~noe~ said...

Aku lebih suka Indonesia Raya atau Great Indonesia.
Kesannya lebih mentereng. Semoga ada ruwatan nama negara ini.
Betapa sungguh hebatnya negeri ini, dari tanpa nama pada masa penjajahan berubah seketika menjadi negara yang besar dan (semoga) kokoh pondasinya.

wahyu said...

Nama dari India sebetulnya menggunakan bahasa sansekerta yang merupakan bahasa klasik india. Kata-kata dari bahasa ini memang elok. Asmara (cinta), antariksa (luar angkasa), bhumiputra (pribumi), prameswara, payudara (payodhara)..

Kalo boleh milih saya juga suka Dwipantara. 'Saya dari Dwipantara..', kesannya gagah. haha..

~noe~ said...

dari contohnya, kata2 yg terakhir itu nilai nominal dan nilai intrinsiknya sama.
sama2 elok :-D

marsudiyanto said...

Kalau Syeh Puji sejarah namanya dari mana ya???

wahyu said...

sejarah nama syeh puji dari duitnya pak mar.. :p

ajengkol said...

Nice posting ... terus ayo semangat

eoin said...

aku lebih suka nusantara, kedengeran lebih original.. trus kata omku indo artinya bodoh.. gak tau tuh sumbernya dari mana.. :numpang mampir:

Anonymous said...

klo q lbh sk suwarnadwipa..

wahyu said...

Suwarnadwipa bagus. tapi itu nama untuk menyebut pulau sumatera masa itu..