Flu negara singa..
Singapura.. satu negara tetangga yang kerap sekali terlibat isu-isu dalam negeri dan sering bersinggungan dengan negara kita. Dari perjanjian hukum ekstradisi dan kerjasama militer yang berantakan, pencurian pasir, sampai kebijakan negara tersebut yang terkenal diskriminasi terhadap warga kita. Bahkan baru-baru ini nama Singapura juga dikaitkan dengan penyakit yang sedang berkembang dan menyerang khususnya anak-anak.
Awalnya saya beranggapan bahwa penyakit ini adalah sejenis flu yang berasal dari negara tetangga mini Singapura. Yah.. setidaknya dari namanya bisa diasumsikan seperti itu. Namun ternyata penyakit ini tidak berasal dari Singapura. Bahkan hanya di Indonesia saja penyakit ini dikenal dengan nama Flu singapura.
Dunia kedokteran mengenal penyakit ini dengan nama Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut ( KTM ). Penyakit ini adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus RNA yang masuk dalam keluarga Picornaviridae (Pico, Spanyol = kecil ) dan Genus Enterovirus (non Polio).
Penyakit KTM dikenal masyarakat sebagai Flu singapura karena banyak penderita yang terserang penyakit ini setelah pulang liburan dari negara singa tersebut. Meskipun sesungguhnya Singapura bukanlah negara asal penyakit ini.
Penyakit KTM sebetulnya bukan penyakit baru. Tahun 2004, malah pernah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa flu Singapura di Jakarta Selatan. Meskipun sempat merebak kekhawatiran dalam masyarakat, namun penyakit KTM bukanlah penyakit yang ganas dan mematikan. Walaupuun.. memang terdapat korban meninggal akibat penyakit ini.
Penyakit KTM menular sangat cepat. Penularan dapat terjadi dari percikan ludah, nafas, bahkan orang bisa terkena jika menyentuh barang yang pernah disentuh tangan orang yang terkena virus. Maka jika seandainya saya terserang virus ini (semoga tidak, amit-amit..), lalu saya jalan-jalan keliling desa, maka dalam satu hari warga satu RW bisa ikut terserang penyakit KTM. Wah.. jahat sekali saya kalau begitu. Tidak..tidak.. ini hanya sebagai gambaran seberapa besarnya kekuatan menular dari penyakit KTM.
Lantas bagaimana kita tahu bila sudah terserang KTM?
Masa inkubasi virus ini adalah 3-7 hari. Gejala umum penyakit ini adalah:
- Demam
- Pusing
- Mual
- Lesu
- Radang tenggorokan
- Ruam di badan tapi tidak gatal diikuti lepuh-lepuh di telapak tangan dan kaki
- Sariawan
- Nafsu makan hilang
- Diare
Bila mengalami gejala diatas, perbanyaklah mengkonsumsi vitamin dan suplemen. Bila kondisi terus menurun, pergilah ke dokter. Perlu dicatat, penyakit ini tidak berhubungan dengan penyakit hewan sapi, kambing, atau babi yang dikenal dengan panyakit kaki dan mulut.
4 comments:
wah makasih mas infonya, saya juga barusan demam semoga bukan KTM deh...
wew..
moga2 penyakit ini gag nyampe indonesia
namanya saja yang keren. KTM.
kalo ndak salah dulu itu ada penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Sama ngga ya?
Btw, kalo emang Singapura negara sumber virus ini, pemusnahan yang paling mudah adalah dengan bom nuklir ke negeri 'red dot' ini.
bummm... selesai semuanya. tidak ada masalah lagi dgn ekstradisi dll.
Penyakit Mulut dan Kaki mungkin maksudnya om. Penyakit itu memang ada, tapi khusus penyakit hewan. Dan tidak ada hubungannya dengan penyakit KTM.
Solusinya bisa diaplikasikan, kalo sampeyan dah jadi presiden nanti.. hehe..
Post a Comment