Thursday, April 24, 2008

Bunuh diri yang santun


Wah..wah..wah..

Manusia emang semakin lama semakin pintar dan kreatif. Di detik.com diberitakan saat ini di jepang sedang trend kasus bunuh diri dengan menggunakan detergen. Lho.. koq bisa? Caranya gimana?

Detergen akan menghasilkan gas beracun hidrogen sulfida. Biasanya detergen yang digunakan adalah detergen pakaian. Bagaimana bisa detergen dapat menghasilkan gas beracun hidrogen sulfida saya sendiri masih gelap. Disitu tidak dijelaskan. Tapi sepengetahuan saya kalau pemutih, seperti Suncline, Bycline, dll, memang dapat menghasilkan gas chlor yang juga berbahaya bila dicampur dengan detergen pakaian.

Tapi yang menarik adalah kebanyakan pelaku bunuh diri di jepang masih memperdulikan keselamatan orang lain. Seorang perempuan pelaku bunuh diri masih sempat menuliskan pesan berbunyi ”ruangan ini dipenuhi gas beracun” di depan pintu apartemennya. Seorang lelaki yang bunuh diri di dalam mobilnya juga menulis pesan di pintu mobil, ”mobil ini dipenuhi oleh gas hidrogen sulfida beracun”. Pelaku bunuh diri lain juga menuliskan pesan serupa di kaca depan mobilnya, ”Jangan dibuka. Gas berbahaya”.

Coba lihat mereka!! Meski bunuh diri, tapi mereka tetap memperhatikan keselamatan orang lain. Bunuh diri yang safety. Hi.hi.. maaf lho bukannya saya guyon atau menyepelekan kasus pembunuhan diri sendiri ini. Saya hanya ingin mencermati budaya bangsa lain yang saking menghayatinya, sampai-sampai melaksanakan prosesi bunuh diri saja masih sempat memikirkan efek tindakannya bagi keselamtan orang lain. Mereka masih sempat menuliskan peringatan berbahaya demi mencegah jatuhnya korban selain mereka.

Coba bandingkan dengan budaya kita. Indonesia. Yang penting saya dulu. Aku dulu. Orang lain masa bodoh. Saya senang.. orang lain susah.. gakpapa!! Saya sehat.. orang lain sakit... gak masalah!! Saya untung.. orang lain rugi.. emang itu yang di cari!! Saya selamat.. orang lain hancur..! ha..ha..ha.. saya tertawa.

Banyak contoh. Banyak sekali. Dari mulai yang kecil seperti membuang sampah sembarangan, sampai budaya korupsi dan kolusi.

Tapi yah gimana lagi. Seperti teman saya bilang. “Kalau gak mikirin diri sendiri, gimana bisa hidup di negeri ini..”.

Jadi inget lagu Doel sumbang nih.

peliharalah sifat egois itu baik baik, percayalah iblis akan berserta kita..


No comments: