Tuesday, October 20, 2009

Uji Benedict, Uji Gula Pereduksi (Kualitatif)

Uji benedict adalah uji kimia untuk mengetahui kandungan gula (karbohidrat) pereduksi. Gula pereduksi meliputi semua jenis monosakarida dan beberapa disakarida seperti laktosa dan maltosa.

Nama Benedict merupakan nama seorang ahli kimia asal Amerika, Stanley Rossiter Benedict (17 Maret 1884-21 Desember 1936). Benedict lahir di Cincinnati dan studi di University of Cincinnati. Setahun kemudian dia pergi ke Yale University untuk mendalami Physiology dan metabolisme di Department of Physiological Chemistry.


Pada uji Benedict, pereaksi ini akan bereaksi dengan gugus aldehid, kecuali aldehid dalam gugus aromatik, dan alpha hidroksi keton. Oleh karena itu, meskipun fruktosa bukanlah gula pereduksi, namun karena memiliki gugus alpha hidroksi keton, maka fruktosa akan berubah menjadi glukosa dan mannosa dalam suasana basa dan memberikan hasil positif dengan pereaksi benedict.

Satu liter pereaksi Benedict dapat dibuat dengan menimbang sebanyak 100 gram sodium carbonate anhydrous, 173 gram sodium citrate, dan 17.3 gram copper (II) sulphate pentahydrate, kemudian dilarutkan dengan akuadest sebanyak 1 liter.

Untuk mengetahui adanya monosakarida dan disakarida pereduksi dalam makanan, sample makanan dilarutkan dalam air, dan ditambahkan sedikit pereaksi benedict. Dipanaskan dalam waterbath selamaa 4-10 menit. Selama proses ini larutan akan berubah warna menjadi biru (tanpa adanya glukosa), hijau, kuning, orange, merah dan merah bata atau coklat (kandungan glukosa tinggi).

Sukrosa (gula pasir) tidak terdeteksi oleh pereaksi Benedict. Sukrosa mengandung dua monosakrida (fruktosa dan glukosa) yang terikat melalui ikatan glikosidic sedemikian rupa sehingga tidak mengandung gugus aldehid bebas dan alpha hidroksi keton. Sukrosa juga tidak bersifat pereduksi.

Uji Benedict dapat dilakukan pada urine untuk mengetahui kandungan glukosa. Urine yang mengandung glukosa dapat menjadi tanda adanya penyakit diabetes. Sekali urine diketahui mengandung gula pereduksi, test lebih jauh mesti dilakukan untuk memastikan jenis gula pereduksi apa yang terdapat dalam urine. Hanya glukosa yang mengindikasikan penyakit diabetes.

13 comments:

guskar said...

Klo salah mohon dikoreksi, maklum saya masuk lab untuk praktikum kimia atau biologi pas di sma, belasan tahun lalu he..he..
kira2 di lembar praktikum ditulis semacam ini : dari hasil pengamatan maka diketahui jenis karbohidrat mana saja yang menunjukan hasil (+) dan (-) terhadap uji benedict, yaitu :hasil positif: glukosa dan laktosa, kemudian hasil negative: sukrosa dan pati

Hanya pada glukosa dan laktosa yang setelah diuji benedict melihatkan adanya perubahan warna yaitu merah bata dan coklat sedangkan pada sukrosa dan larutan pati tidak menunjukan adanya perubahan.

bener nggak sih?

wahyu said...

betul kang Gus. Glukosa dan Laktosa memiliki gugus karbonil bebas sehingga bersifat pereduksi dan memberikan hasil positif. Sedangkan Sukrosa (gula pasir) dan pati tidak memiliki gugus karbonil bebas sehingga tidak memilki sifat pereduksi dan memberikan hasil negatif.

Wah.. kang Gus ini ingatannya tokcer ya. meski sudah belasan tahun tapi tetap ingat. hehe..

Dahlia Gani said...

Klo bisa lengkap dengan reaksinya donk

Good Luck !! ^____^

Anonymous said...

hheem .. maaff
anda2 ini mmbicarakan apa yahh ???
saya cuma tau kalo FTP itu gether up be the winnerr ..

haas said...

hemmm...
mhon maaf sblumnya..
qw mndpt tgas dr dosen..
soalnya seperti ini: pd pemeriksaan didptkn hsl reduksi Benedict +2,
a.ap yg mnyebabkan hasilnya (+)?
b.dg hsl tsb,apkh orng psti mnderita pnykit DM?jlskan!

tlong dbntu bang...
thankz...

mustika rohma wardhani said...

haha
anonymous anak THP 09 yaa?

makasih buat infonya yaa :)

Anonymous said...

kelebihan dn kkurangan uji benedict ,, apa yah ??

Anonymous said...

pak saya mau tanya bagaimana cara menganalisis kadar gula pereduksi dan kadar sukrosa pada madu . apakah ada alat otomatis yg bs lgsung tau hasilnya atau dngan cara lainnya tlong kasik tau kjelasanya trima ksh pak

Anonymous said...

Kalo dekstrin it + ga ya trhadap benedict? ?
Sfat dekstrin sndri yg mrupkan trunan amilum apa mash bsa dktegorikan sbg pati?

Unknown said...

ada gambarnya gak??

Jems Resimanuk said...

Kang, apakah reagen benedict hanya dapat digunakan pada uji karbohidrat?

Unknown said...

Apakah reagen benedik hanya dapat digunakan pada uji karbohidrat?
Mohon dibantu kakak

Tugas Hematologi said...

Iyaa cma untuk karbohidrat