Sunday, July 8, 2007

Tuhan dan Kejahatan

Apakah Tuhan menciptakan segala yang
ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah
Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang
Profesor dari sebuah universitas terkenal
menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan
pertanyaan ini, "Apakah Tuhan
menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani
menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan
semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya
professor sekali lagi.

"Ya, Prof, semuanya" kata mahasiswa
tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan
menciptakan segalanya, berarti Tuhan
menciptakan Kejahatan. Karena
kejahatan itu ada, dan menurut prinsip
kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan
siapa kita, jadi kita bisa berasumsi
bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa
menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan
menyombongkan diri
bahwa sekali lagi dia telah membuktikan
kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan
berkata, "Profesor, boleh saya bertanya
sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya,
"Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja
dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit
flu?" Tanya si professor diiringi tawa
mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya,
Prof, dingin itu tidak ada. Menurut
hukum fisika, yang kita anggap dingin
itu adalah ketiadaan panas.
Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama
sekali. Dan semua partikel menjadi diam
dan tidak bisa bereaksi pada suhu
tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk
mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor,
apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi
anda salah, Prof. Gelap itu juga tidak
ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak
ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari,
gelap tidak tidak bisa kita pelajari.
Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk
memecahkan cahaya menjadi beberapa warna
dan mempelajari berbagai panjang
gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak
bisa mengukur gelap. Seberapa gelap
suatu ruangan diukur dengan berapa
intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata
gelap dipakai manusia untuk
mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya,
"Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah
kukatakan sebelumnya. Kita melihat
setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara
kriminal dan kekerasan di antara
manusia. Perkara-perkara tersebut adalah
manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu
menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Prof.
Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan
adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kajahatan
adalah kata yang dipakai manusia untuk
mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan
tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan
adalah hasil dari tidak adanya kasih
Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang
timbul dari ketiadaan panas dan gelap
yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

"Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein"

No comments: