Kota Kuntilanak..
Saat ini saya sedang tugas di kota khatulistiwa Pontianak. Begitu menginjakkan kaki di ibukota Kalimantan Barat ini, hal pertama yang terlintas di benak saya adalah pertanyaan kenapa kota ini dinamakan Pontianak. Ya.. hal inilah yang sering menjadi pertanyaan saya bila sedang melakukan perjalanan ke luar kota. Sejarah asal usul nama kota yang saya singgahi.
Karena penasaran yang sangat, maka saya mencari informasi dengan menulis di wall facebook.
‘@Pontianak.. bertanya tanya kenapa kota ini dinamakan PontiAnak, apakah ada PontiIbu or PontiBapak..?’, demikianlah kira-kira status yang saya tulis di wall buku muka.
Tak berapa lama kemudian sudah ada dua comment dari kawan (cepat sekali responnya, ternyata banyak sobat yang senang ber-fesbuk ria juga..).
Jawaban dari sobat saya tadi sungguh mengejutkan. Mereka mengatakan kalau Pontianak berasal dari kata Kuntilanak. Ya.. Kuntilanak yang itu. Kuntilanak sang hantu yang biasa diperankan oleh tante Susanna.
Awalnya tentu saja tak percaya diri ini. Ah.. Bisa saja mereka. Canda. Pikir saya.
Namun ternyata dari hasil googling, semua artikel yang saya dapatkan mengamini jawaban kedua sobat saya tadi. Pontianak berasal dari kata Kuntilanak. Bahkan wiki-pun mengatakan kalau Pontianak adalah bahasa melayu untuk Kuntilanak. What..? kaget juga saya.
Lantas bagaimana bisa kota Khatulistiwa ini di beri nama hantu..?
Konon.. ada seorang pangeran bernama Syarif Abdurrahman beserta rombongan yang menjelajah menyusuri sungai menggunakan 14 perahu. Waktu dhuhur rombongan mereka sampai di sebuah tanjung yang sekarang dikenal dengan nama Tanjung Djohor.
Karena merasa tempat tersebut kurang baik dijadikan tempat tinggal, rombongan Syarif Abdurahman lalu melanjutkan perjalanan menuju hulu sungai Kapuas. Rombongan kemudian menemukan sebuah pulau yang sekarang dikenal dengan nama Batu Layang.
Dipulau inilah pangeran beserta rombongan mendapat gangguan dari hantu kuntilanak yang dalam bahasa melayu disebut hantu Pontianak. Disini pangeran Syarif dan rombongan sempat memerangi dan mengusir para hantu Pontianak.
Rombongan kemudian kembali menyusuri sungai Kapuas hingga tiba dipersimpangan antara sungai Kapuas dan sungai Landak.
Setelah delapan hari menebas pohon di daratan itu, Syarif Abdurrahman lalu membangun sebuah rumah dan balai, dan kemudian tempat tersebut diberi nama Pontianak. Mungkin untuk mengenang pertemuannya dengan hatu Pontianak. Di tempat itu kini berdiri Mesjid Jami dan Keraton Kadariah.
Akhirnya pada tanggal 8 bulan Sya’ban 1192 Hijriah,bertepatan dengan hari isnen dengan dihadiri oleh Raja Muda Riau, Raja Mempawah, Landak, Kubu dan Matan, Syarif Abdurrahman dinobatkan sebagai Sultan Pontianak dengan gelar Syarif Abdurrahman Ibnu Al Habib Alkadrie.
Dibawah kepemimpinannya kerajaan Pontianak berkembang sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang cukup disegani.
Nah.. ternyata benar Pontianak berarti Kuntilanak. Benar-benar unik.
Asik juga menyusuri sejarah asal usul nama sebuah kota atau daerah. Karena dibalik nama tersebut tersimpan nilai cerita dan sejarah yang luar biasa.
Source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2127398
Read more...
Karena merasa tempat tersebut kurang baik dijadikan tempat tinggal, rombongan Syarif Abdurahman lalu melanjutkan perjalanan menuju hulu sungai Kapuas. Rombongan kemudian menemukan sebuah pulau yang sekarang dikenal dengan nama Batu Layang.
Dipulau inilah pangeran beserta rombongan mendapat gangguan dari hantu kuntilanak yang dalam bahasa melayu disebut hantu Pontianak. Disini pangeran Syarif dan rombongan sempat memerangi dan mengusir para hantu Pontianak.
Rombongan kemudian kembali menyusuri sungai Kapuas hingga tiba dipersimpangan antara sungai Kapuas dan sungai Landak.
Setelah delapan hari menebas pohon di daratan itu, Syarif Abdurrahman lalu membangun sebuah rumah dan balai, dan kemudian tempat tersebut diberi nama Pontianak. Mungkin untuk mengenang pertemuannya dengan hatu Pontianak. Di tempat itu kini berdiri Mesjid Jami dan Keraton Kadariah.
Akhirnya pada tanggal 8 bulan Sya’ban 1192 Hijriah,bertepatan dengan hari isnen dengan dihadiri oleh Raja Muda Riau, Raja Mempawah, Landak, Kubu dan Matan, Syarif Abdurrahman dinobatkan sebagai Sultan Pontianak dengan gelar Syarif Abdurrahman Ibnu Al Habib Alkadrie.
Dibawah kepemimpinannya kerajaan Pontianak berkembang sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang cukup disegani.
Nah.. ternyata benar Pontianak berarti Kuntilanak. Benar-benar unik.
Asik juga menyusuri sejarah asal usul nama sebuah kota atau daerah. Karena dibalik nama tersebut tersimpan nilai cerita dan sejarah yang luar biasa.
Source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2127398