Kandungan Oksigen dalam udara ternyata hanya 20%, sedangkan sebagian besar adalah Nitrogen (78,08%). Begitu juga dengan udara yang kita hisap, sebagian besar adalah Nitrogen dan bukan Oksigen. Namun karena paru-paru kita hanya memerlukan Oksigen, maka dia tidak menyerap gas Nitrogen. Nitrogen akan dikeluarkan kembali sebanyak yang kita hirup. Gas tersebut hanya lewat saja dalam paru-paru. Selain itu juga Nitrogen adalah gas yang inert, tidak mudah bereaksi.
Read more...Monday, January 1, 2007
Kopi Luwak, Kopi Termahal di Dunia
Kopi termahal di dunia adalah kopi luwak. Luwak adalah binatang sejenis musang yang hanya mengkonsumsi kopi pilihan berkualitas. Biji kopi kemudian dikumpulkan dari kotoran Luwak, dibersihkan lalu diproses untuk menghasilkan kopi terbaik. Proses fermentasi di dalam perut Luwak akan memberikan aroma dan cita rasa khas yang nikmat. Karena prosesnya yang sangat sulit dan jumlahnya terbatas, kopi ini menjadi kopi termahal di dunia.
Read more...Binatang dapat tertawa
Para ilmuan telah lama mengamati dan mempelajari tingkah laku binatang, termasuk apakah binatang dapat tertawa. Mereka mempelajari hal ini selama beberapa tahun dan akhirnya sepakat bahwa memang benar binatang bisa tertawa. Untuk menguji hal ini, maka dikembangkan suatu alat yang dapat merubah suara berfrekuensi tinggi sehingga dapat didengar telinga manusia. ilmuan merangsang tikus percobaan agar tertawa dengan cara menggelitiknya, lalu menggunakan alat tersebut untuk mengamati reaksi respon tikus. Dan jawabanya adalah.. betul, tikus dapat tertawa..!!
Read more...Bambu akan punah dari Indonesia
Diperkirakan sepuluh tahun ke depan, bambu akan punah di Indonesia. Akibat pemakaian yang besar dan aktivitas ekspor bambu yang tak terkendali, bambu seharusnya ditetapkan sebagai tanaman yang dilindungi. Tanpa penanaman kembali dan penggunaan tak terkontrol, bambu akan hilang dari negara kita.
Read more...Bau Kaporit Air PAM Tidak Berbahaya
Masyarakat umumnya tidak menyukai bila air PAM masih berbau kaporit. Padahal justru air PAM yang baik adalah air yang ketika sampai pada konsumen masih berbau kaporit. Hal ini mengindikasikan bahwa kaporit yang ditambahkan untuk membunuh mikroorganisme cukup dan tidak habis dalam perjalanan menuju rumah-rumah konsumen. Sehingga saat air diterima konsumen, masih terdapat kandungan kaporit yang cukup untuk membunuh mikroorganisme. Seharusnya masyarakat curiga bila air PAM mereka tidak berbau kaporit sama sekali..
Read more...
Subscribe to:
Posts (Atom)
