Masyarakat umumnya tidak menyukai bila air PAM masih berbau kaporit. Padahal justru air PAM yang baik adalah air yang ketika sampai pada konsumen masih berbau kaporit. Hal ini mengindikasikan bahwa kaporit yang ditambahkan untuk membunuh mikroorganisme cukup dan tidak habis dalam perjalanan menuju rumah-rumah konsumen. Sehingga saat air diterima konsumen, masih terdapat kandungan kaporit yang cukup untuk membunuh mikroorganisme. Seharusnya masyarakat curiga bila air PAM mereka tidak berbau kaporit sama sekali..
salam kenal mas wahyu, sy wening..
ReplyDeleteblog nya sangat cerdas dan bermanfaat :)
mau tanya juga mas, kalo air PAM yg berbau kaporit itu aman untuk dikonsumsi gak? apakah kandungan kaporit dlm air tdk berbahaya bagi tubuuh?
trims
@Wening: kaporit akan hilang melalui proses pemanasan. Sehingga air aman untuk dikonsumsi. semoga membantu.
ReplyDeleteSalam sehat
oo gitu ya mas..soal nya sy waswas d rumah tuh minum nya pake air PAm d rebus, tapi saat di minum masih terasa bau2 kaporit..jadi mungkin harus d panaskan terus sampai kaporit nya hilang ya
ReplyDelete@Wening: yap betul. Tapi idealnya kaporit (gas klor) hilang dengan pemanasan. Bahkan dengan di diamkan di udara terbuka semalaman saja gas klor akan hilang.
ReplyDeleteSelamat mencoba mbak.. ;)
Kalo air pam di proses utk air isi ulang bagaimana ya mba..aman gak?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMau tanya klo air pam yg selain bau trus klo didiamkan ada kotor/ndek itu aman ga sih di konsumsi?
ReplyDeleteMemang aman untuk di konsumsi kan mas ??
ReplyDelete