Wednesday, August 27, 2008

Untung di Indonesia..


Ck..ck..ck..
Cuma geleng-geleng kepala saya membaca berita ini. Ternyata walau sesulit-sulitnya tinggal di Indonesia, tapi masih ada yang lebih parah.

Di Kamboja, saking parahnya inflasi menerjang negeri itu, penduduk sudah tidak mampu lagi untuk membeli daging yang melonjak luar biasa tinggi harganya. Maka beralihlah mereka ke daging tikus. Terenyuh saya melihat dan membaca berita ini. Saya jadi berpikir. Mungkin ini yang dirasakan dan dipikirkan warga negara lain yang notebene lebih maju waktu melihat berita tentang negara kita yang miskin, banyak bencana alam, krisis energi (listrik), sampai budaya korupsi.

Fiuh.. akhirnya. Bisa juga saya menyukuri tinggal di Indonesia. Mungkin memang terkadang perlu untuk melihat negara lain yang lebih menderita dari kita. Agar kita lebih merasa bersyukur dan menghormati bangsa kita sendiri. Agar percaya diri kita tumbuh. Tidak selalu merasa sebagai bangsa yang kecil dan tersisih. Hidup Indonesia..

Kasihan untuk saudara kita di Kamboja..

Read more...

Tuesday, August 26, 2008

Simbiosis Banteng dan Beringin

Semalam saya lihat acara di TVone yang membicarakan tentang koalisi PDIP-GOLKAR. Hadir di sana Panda Nababan sebagai wakil PDIP, Burhanudin N sebagai wakil GOLKAR dan Kristiadi selaku pengamat politik.

Yang menarik bagi saya dari acara tersebut adalah topik tentang koalisi PDIP-GOLKAR. Koq bisa ya PDIP yang oposisi dan sudah dikenal sejarahnya kurang akur dengan GOLKAR mempertimbangkan untuk bergabung di pemilu nanti? Belum lagi perbedaan yang ditimbulkan oleh capres. Jelas PDIP akan mencalonkan Mega untuk menjadi presiden. Dan GOLKAR akan mengusung Jusuf Kalla. Koq ya kelihatan sekali keinginan menang dan menjadi no satu. Kalau mereka bilang sih katanya penggabungan ini bukanlah kepentingan pragmatis saja. Tapi juga demi kepentingan yang lebih besar, demi kepentingan bangsa dan negara. Dan juga ini bukanlah hanya program sesaat, tapi kerjasama jangka panjang, 25 tahun ke depan.

Apa betul ini bukan hanya kepentingan sesaat karena keinginan untuk menang dan tidak mau kalah. Mengingat memang ada kecenderungan partai lain yang bergerak semakin besar. Katakanlah PKS. Atau jangan-jangan kaolisi ini justru untuk menandingi PKS. Setuju dengan pernyataan pak Kristiadi. Bolehlah PDIP dan GOLKAR berkoalisi. Tapi jangan nanti mengatakan bahwa ini adalah kaolisi untuk menggalang kekuatan kaum nasionalis, dan untuk menandingi kaum agamis yang saat ini semakin merangkak naik. Seolah-olah di Indonesia ini ada dua kekuatan besar yang sedang bertarung. Kekuatan nasionalis dan agamis. Nah.. kalau ini sudah terjadi kan malah jadi runyam. Bisa perang saudara kita. Padahal banyak kalangan nasionalis yang juga agamis. Dan sebaliknya banyak orang-orang agamis yang sangat nasionalis.

Apakah betul koalisi ini untuk kepentingan yang lebih besar, atau hanya ujung-ujungnya kekuasaan? Yah.. kita lihat saja nanti. Jika nanti koalisi mereka menang, bagaimana sistem bagi hasil dan keuntungan diantara mereka?Apakah diantara mereka nanti ada yang bersedia mengalah untuk menurunkan capres andalannya menjadi cawapres?? Apakah PDIP bersedia mengalah atau tetap ngotot menjadikan Mega sebagai capres, ataukah GOLKAR yang bersedia mengalah dan merendah?? Ini salah satu ujian bagi koalisi ini.

Kita tunggu saja. Rakyatkan cuma bisa menunggu dan melihat. Seperti saya ini. Orang awam yang tidak tahu banyak, hanya mengamati yang terlihat dan kelihatan saja.. Tapi tentu saja, untuk kemudian memilih yang terbaik di pemilu nanti. :)

Oh ya.. Ditengah-tengah berita itu juga disampaikan tentang pemilu walikota Bogor. Yang menarik adalah salah satu calon walikota adalah paranormal terkenal Ki Gendeng Pamungkas. Kalau tidak salah Ki Gendeng maju sbagai calon independen alias tidak melalui partai politik (mohon koreksi kalau salah).

Kemarin adalah hari pengambilan no urut. Sebelumnya Ki Gendneg telah memprediksi bahwa dia akan mendapat nomor urut 2. Saking yakinnya, sebelum berangkat menuju tempat pengambilan nomor, dia menuliskan nomor 2 di badan mobilnya dengan cat semprot. Untungnya saat pengambilan nomor, betul dia mendapat nomor urut 2. Entah karena memang ilmunya yang hebat atau hanya karena kebetulan ramalannya terwujud. Saya dapat membayangkan betapa malunya apabila ternyata no urut yang didapatkan bukan nomor 2.

Memang lucu bangsa kita. Kemaren artis, sekarang paranormal..

Read more...

Monday, August 25, 2008

Apakah 10 tahun ke depan Indonesia jadi negara besar??

Baru saja kemaren (dari tulisan ini dibuat), di tempat saya di Bogor diadakan pemilihan bupati. Terus terang saya sendiri tidak ikut memilih. Saya merasa tidak tertarik, bosan dan merasa percuma. Semua hasil pemilihan seolah tidak dirasakan oleh masyarakat. Rakyat jauh dari kesejahteraan. Para pemimpin yang sudah terpillih seolah lupa dengan tugas, amanat dan janjinya sebelum terpilih. Semua itu membuat semangat saya untuk berpartisipasi lenyap. Yang diuntungkan hanya para calon terpilih. Buat apa saya repot-repot datang ke TPS hanya untuk memilih dan membantu salah seorang dari para calon meraih kekuasaan dan menumpuk kekayaan, tidak ada manfaatnya bagi saya. Lagipula saya juga tidak kenal dengan semua calon. Bahkan di pemilu 2009 nanti, saya mempertimbangkan untuk golput.

Tapi...
Sekarang pandangan saya berubah..

Tahukah anda, bahwa Indonesia ternyata negara yang paling banyak melakukan pemilihan umum di dunia. Dapat dipastikan setiap bulan kita mengadakan pemilu. Dari mulai pemilihan presiden sampai ke pemilihan kepala desa. Setiap hari terdengar semangat pemilihan di berbagai daerah di Indonesia. Tahun 2009 nanti kita bangsa indonesia akan melaksanakan pemilihan presiden. Namun gema kemeriahannya sudah terdengar dari sekarang. Hal ini menguras sangat banyak energi dan dana negara. Sangat disayangkan bila moment ini berlalu tanpa ada perubahan positif bagi bangsa.

Sering kita mendengar pernyataan bahwa 10 tahun dari sekarang Indonesia akan menjadi negara besar dan maju. Apakah anda yakin pernyataan itu akan terwujud? Kalau saya.. saya akan menjawab tegas, “YA, SAYA YAKIN..SANGAT YAKIN!!”.

Sekarang coba anda perhatikan chart berikut (klik untuk memperbesar gambar).

Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa Indonesia adalah negara yang paling sedikit mengalokasikan dana APBN-nya bagi pendidikan. Indonesia hanya mengeluarkan 3% dari penghasilan perkapita nasional bagi satu siswa. Sementara di negara lain rata-rata di atas 15 %, bahkan di amerika utara dan eropa rata-rata 22 %. Saya tidak tahu data tersebut diambil kapan. Tapi setidaknya anggaran yang dikeluarkan saat ini pun tidak jauh lebih baik dari yang tertulis di atas.

Setelah melihat data tersebut, jawaban dari pertanyaan tadi-pun berubah. Sekarang jika saya ditanya ‘Apakah saya yakin dalam 10 tahun ke depan Indonesia akan menjadi negara besar??’, saya akan diam lama sebelum menjawab ragu, “hmm.. kalau begini terus sih sulit..!”.

Lantas apa hubungannya dengan pemilu??

Begini.. Semua orang tahu bahwa pendidikan amat penting. Investasi yang baik di bidang pendidikan akan menentukan nasib bangsa ke depan. Saya tahu itu, anda-pun saya yakin setuju. Bahkan jika anda bertanya pada orang yang lewat di jalan-pun pasti juga akan setuju. Masing-masing individu di negara ini pasti tahu tentang hal ini. Namun.. mengapa anggaran bagi pendidikan begitu kecil??

Itu salah pemerintah!! Anda boleh bilang demikian.

Ya..!! Betul salah pemerintah..!!
Tapi ini pemerintah kita. Kita yang memilih dan menentukan siapa yang berhak duduk di pemerintahan. Dan saya sadar bahwa saya juga memiliki peran dalam menentukan nasib bangsa ini. Masing-masing individu memiliki andil dan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Kita tidak bisa berpangku tangan dan mengandalkan orang lain. Kalau bukan kita sebagai rakyat, lantas siapa??

Ok lah.. Kita harus berpartisipasi dalam pemilu. Tapi kadang saya pikir. Kalau semua pilihan tidak ada yang baik, lantas mana yang mesti saya pilih? Ya pilihlah yang lebih baik di antara pilihan yang ada. Dari semua pilihan pastilah ada yang paling baik. Mungkin tidak ideal, tapi setidaknya masih lebih baik diantara yang lain. Pelan-pelan, marilah kita singkirkan semua pemimpin yang rawan korupsi, yang tidak jujur, yang telah terbukti lebih mementingkan pribadi ketimbang rakyat.

Moment pemilu ini, sesungguhnya adalah saatnya bagi rakyat untuk bangkit. Justru saat pemilu inilah rakyat yang katanya kekuatan tertinggi dalam demokrasi menunjukkan kekuasaannya. Mari kita berpartisipasi aktif dalam pemilu. Melalui pemilu kita wujudkan pemerintahan yang bersih dan jujur. Sehingga jika kita ditanya apakah Indonesia 10 tahun mendatang akan menjadi negara yang besar. Kita jawab.. YA!!! Penuh keyakinan dan tindakan.

Terinspirasi dari sini.

Read more...

Sunday, August 10, 2008

Performa Carbohydrate Column Turun..

Hmm.. ada sedikit hal yang menarik dan mungkin sedikit menggangu pada perkerjaan saya saat ini. Salah satu tugas saya adalah melakukan kegiatan analisa kimia. Diantaranya adalah analisa kandungan gula dengan HPLC (High Performance Liquid Chromatography).

Kemaren ketika saya melakukan analisa untuk mengetahui profile gula dalam sample hasil fermentasi, saya dapatkan bahwa performance column yang saya gunakan, Agilent carbohydrate column, menurun. Fructose dan sucrose tidak dapat terpisah sempurna. padahal pada awal-awal pemakaian, resolusi fructose dan glucose sangat bagus. Bahkan glucose dan mannose yang terkenal sangat sulit untuk dipisahkan-pun dapat terpisah meski sedikit berimpit overlap.

Tidak hanya itu saja, saya perhatikan, RT juga bergeser. Elusi semua zat menjadi lebih cepat. Padahal semua sistem dan kondisi HPLC sama persis. Sebagai contoh, RT untuk sucrose yang apa awalnya 12 menit, pelan-pelan bergeser menjadi 8 menit, sekarang bahkan kurang dari 5 menit. Saya tidak tahu apakah tipical dari column ini memang demikian. Signal yang diperoleh kurang reproducible seiring banyaknya pemakaian, meskipun semua sistem yang dipakai sama. Memang saya mengerti semakin banyak dipakai, performa column akan semakin menurun. Tapi untuk kasus ini umur column masih terbilang muda, baru satu tahun. Dan frekuensi pemakaianpun jarang. Kalau saya hitung-hitung, total injek sample selama ini sekitar 250 injek. Saya juga selalu menyiapkan sample sesuai dengan prosedur preparasi standard. Filtrasi, purifikasi menggunakan sep-pack cartridge, menggunakan guard column, pokoknya semua usaha preparasi sample dan maintenance alat.

Kemaren saya terpaksa trial lagi untuk mencari kondisi sistem terbaik agar performa column dapat kembali optimal. Namun sepertinya kurang berhasil. Fructose dan glucose masih tetap saling overlap.

Oh iya, sebagai informasi. Untuk analisa sugar, saya menggunakan detektor RI. Dan salah satu kelemahan detektor ini adalah tidak bisa digunakan untuk sistem fasa mobil gradient. Jadi harus isochratic. Ditambah lagi bila menggunakan fasa mobil campuran, misalnya campuran acetonitril dan air, usahakan pencampuran antara keduanya betul-betul sempurna. Karena hal ini berpengaruh pada base line. Biasanya saya mensiasati ini dengan mencampur fasa mobil di luar sistem HPLC, kemudian sonicator selama 30 menit agar campuran benar-benar homogen. Meskipun HPLC yang saya gunakan telah mempunyai kemampuan mencampur fasa mobil secara otomatis.Dan lagi limit deteksi untuk detektor ini lumayan besar. Saya harus melakukan pemekatan pada sample agar sugar dapat terdeteksi. LOQ untuk adalah 2 mg/ml. Besar kan.. biasanya saya buat standard minimal 5 mg/ml. Nah kendalanya kalau ingin analisa profile sugar dari mulai mono- sampai oligosakarida, standard tidak bisa labih dari 5 jenis sugar. Karena kalau lebih dari 5 jenis, dan masing2 konsentrasinya 5 mg/ml, bisa jenuh larutannya.

Fiuh.. rencananya hari ini saya mau tanyakan ke pihak suplier tentang kondisi column. Apakah carbohydrate column memang seperti itu, dan bisa tidak-nya usaha mengembalikan kemampuan separasi dari column seperti semula.

Read more...

Wednesday, August 6, 2008

Dapatkah kita memiliki dua buah jantung...?

Tubuh manusia sebetulnya sangat luar biasa. Di setiap titik dan tempat terdapat banyak proses biologi yang sedang berjalan, misalnya pencernaan, respirasi, metabolisme, dan pertahanan tubuh terhadap invasi bacteri. Tiap-tiap sistem dan bagian tubuh yang berbeda bekerja bersama-sama untuk menciptakan keadaan yang seimbang demi menjaga tubuh bekerja optimal. Jumlah gula darah yang tepat, jumlah elektrolit yang cukup dan masih banyak lagi.

Sekarang.. pernahkah anda bertanya bagaimana tubuh manusia bisa tercipta sedemikian rupa. Kenapa tubuh memiliki beberapa organ identik lebih dari satu sementara yang lainnya hanya satu. Kenapa kita hanya memiliki satu buah jantung, sementara kita memiliki dua buah paru-paru yang dua-duanya mempunyai tugas yang sama. Dua lambung yang juga melaksanakan tugas yang sama. Kalau tugas yang dikerjakan sama, kenapa harus dua. Kenapa tidak satu saja. Kenapa jantung kita hanya satu? Bagaimana jika kita mempunyai dua buah jantung?

Anda mungkin membayangkan mempunyai dua organ yang sama adalah berlebihan. Tapi para ahli di Indiana University, mengatakan bahwa kita membutuhkan dua set organ agar mereka dapat bekerja secara sempurna. Meskipun satu saja dapat berfungsi dengan baik, namun proses yang dijalankannya tidak dapat berjalan penuh sesuai kapasitasnya. Selain itu juga tubuh dapat menderita karena mesti bekerja ekstra. Sebagai contoh, anda dapat melihat dengan hanya satu buah mata. Tapi hal ini tidak dapat memberikan persepsi secara penuh, dan anda akan menabrak sesuatu lebih sering bila menggunakan dua buah mata.

Nah.. sekarang jka kita mempunyai dua set organ yang sama agar berfungsi sesuai kapasitas, maka apa yang terjadi jika kita memiliki dua buah jantung?

Bila seseorang yang mempunyai dua buah jantung berolah raga, maka perkembangan otot akan lebih cepat dibanding orang normal yang memiliki sebuah jantung. Hal ini karena darah yang mengalir akan semakin cepat dan banyak. Semua sistem yang lainnya juga akan ikut meningkat performanya. Otak akan disuplai banyak darah dan oksigen sehingga kemmapuannya juga akan meningkat. Singkat kata, jika manusia memiliki dua buah jantung, maka dia akan lebih kuat, lebih tahan dan lebih cerdas.

Yang menarik adalah, secara teori adalah mungkin bagi kita untuk memiliki dua buah jantung. Jika bisa memaksimalkan penggunaan dua jantung tersebut, maka kita akan tumbuh menjadi manusia super kuat dan cerdas. Ketika manusia masih dalam tahap perkembangan embrio, sebenarnya kita telah memiliki dua jantung. Jantung primordia ini (cikal bakal jantung) sebenarnya dua buah, yang akan bersatu kemudian menjadi satu jantung dengan empat ruang. Para Embriologist antara tahun 1920 sampai 1930-an mencegah jantung primordia bersatu pada embrio katak. Hasilnya katak tumbuh dengan dua buah jantung yang terpisah.

Hal yang sama juga terjadi dengan mata kita. Pada awalnya manusia hanya memiliki satu buah mata primordia yang akan memisah membetuk dua buah mata identik. Jika pembelahan mata primordia ini dicegah, maka akan didapatkan manusia dengan hanya satu buah mata, layaknya cyclops.


Nah.. sekarang apakah anda ingin mempunyai dua jantung dan menjadi manusia super pembela kebenaran???


Inspirasi:
1. http://www.nature.com
2. www.howstufworks.com

Read more...

Monday, August 4, 2008

Plastik yang aman sebagai tempat makanan

Saat ini masalah plastik yang tak aman sebagai tempat wadah makanan dan minuman sedang naik daun. Sebetulnya berita ini bisa dibilang basi. Karena telah sejak lama isu tentang plastik ini beredar. Layaknya mode dan trend pakaian, trend-trend lawas bisa jadi muncul dan digemari lagi sekarang. Begitu juga isu plastik ini, dulu pernah jadi hits, sekarang beredar lagi. Hal yang sama terjadi juga pada isu formalin.

Tapi diluar itu semua, tidak salah mencari informasi lebih jauh tentang plastik ini. Betulkah plastik berbahaya, plastik yang seperti apa yang dapat digunakan sebagai wadah makanan dan minuman??

Siap.. buka hati, buka pikiran..!!

Plastik adalah istilah umum untuk produk sintetik dan semisintetik. Plastik dibuat dari proses kondensasi organik atau adisi polimer dan kadang mengandung zat lain guna meningkatkan kualitas dan efisiensi biaya produksi.

Plastik dapat dikelompokkan tergantung dari banyak hal. Namun biasanya pengelompokkan plastik didasarkan pada jenis polimer backbone-nya, apakah itu polivinil klorida, polietilen, polimetil metakrilat, poli uretan, dan sebagainya.

Plastik dapat dibuat menjadi berbagai macam barang. Kursi, meja, kulkas, mainan, piring, gelas, botol minuman, tas, dan lain-lain. Namun di samping semua manfaat yang dapat diberikan oleh plastik ini, ternyata plastik dapat juga membahayakan bagi kesehatan. Terutama bila plastik digunakana sebagai tempat makanan dan minuman.

Plastik merupakan senyawa polimer yang dibuat dari berbagai bahan-bahan kimia. Zat-zat kimia yang berbahaya ini dapat bermigrasi ke dalam makanan atau minuman, banyaknya zat kimia yang bermigrasi akan semakin meningkat dengan meningkatnya suhu. Zat kimia berbahaya ini untuk selanjutnya dapat masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Efeknya baru akan terasa bila digunakan secara kontinu dan dalam waktu lama.

Plastik juga ternyata mengandung formalin. Pembungkus berbahan dasar resin ini rata-rata mengandung 5 ppm formalin. Satu ppm adalah setara dengan satu miligram per kilogram (http://www.gizi.net). Zat racun tersebut akan luruh ke dalam makanan akibat kondisi panas, seperti saat terkena air atau minyak panas. Karenanya, makanan yang masih panas jangan langsung dimasukkan ke dalam plastik atau styrofoam. Bersama formalin, luruh pula zat yang tak kalah racunnya yakni stiarin, yang biasa terkandung pada plastik.

Secara umum, zat racun seperti formalin dan stiarin terdapat dalam produk berbahan dasar resin. Namun, senyawa-senyawa ini terkandung dalam kadar cukup tinggi pada produk plastik berkualitas rendah seperti, plastik PVC. Contoh sederhana plastik dengan kadar senyawa racun tinggi adalah kantung plastik warna hitam yang biasa digunakan sehari-hari. Sebaiknya kantong plastik ini tidak disatukan dengan makanan, apalagi yang masih panas, seperti goreng-gorengan.

Informasi tentang bahaya plastik sebagai wadah makanan dan minuman sudah banyak tersedia. Anda dapat mencari sendiri informasi ini lebih jauh.

Mungkin yang jadi pertanyaan sekarang adalah apakah semua plastik berbahaya bagi kesehatan? Bahan plastik seperti apa yang baik dan aman dipakai sebagai wadah makanan dan minuman? Mari kita cari tahu..

Seperti telah diketahui, plastik terdiri dari banyak jenis. Diantara mereka, memang ada plastik yang khusus dibuat untuk wadah makanan dan aman digunakan. Biasanya pada produk plastik dicantumkan simbol atau kode sebagai petunjuk bagi para pengguna. Kode ini biasanya berupa nomor.

Kode nomor 1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botol dengan bahan pada nomor 1 dan 2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.

Kode nomor 2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti nomor 1 PET, plastik ini juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

Kode nomor 3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila
dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

Kode nomor 4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode 4 baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, namun plastik jenis ini sulit untuk di daur ulang. Barang dengan kode 4 bisa dibilang tidak dapat dihancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

Kode nomor 5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.

Kode nomor 6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.

Kode nomor 7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.

Nah.. sekarang kita telah tau mana plastik yang baik untuk makanan dan minuman. carilah kode nomor yang biasa tercantum pada bagian bawah barang plastik. Namun apabila bingung dan sulit untuk menghapal kode nomor, cukup dengan melihat simbol food grade pada bagian bawah plastik. Simbol ini menunjukkan bahwa barang plastik tersebut dirancang khusus sebagai tempat makanan dan minuman. Simbol food grade berupa gambar gelas dan garpu.

Masih banyak sekali barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-simbol ini, terutama barang plastik buatan lokal di Indonesia. Oleh karena itu, kalau anda ragu lebih baik tidak membeli. Kalaupun barang bersimbol lebih mahal, harga tersebut lebih berharga dibandingkan kesehatan keluarga kita. Hindari penggunaan plastik apapun di Microwave. Gunakan bahan keramik, gelas atau pyrex sebagai gantinya.



Sumber:

1. www.gizi.net
2. http://en.wikipedia.org
3. http://www.webmd.com


Read more...